Sentani (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Jayapura menyebut dana pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 tahap pertama telah cair.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen di Sentani, Rabu mengatakan dana pengamanan pilkada serentak 2024 sebanyak Rp3 miliar telah diserahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura.
“Pembayaran dana pilkada akan dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama telah diberikan dan tahap kedua setelah mendekati pelaksanaan pilkada,” katanya.
Menurut Kapolres, dana pengamanan dari Pemkab Jayapura cepat terealisasi karena permintaan dari pihaknya pun segera dimasukkan sehingga pencarian dapat terjadi.
“Anggaran tersebut untuk melaksanakan sosialisasi serta pengamanan awal dalam tahapan pilkada yang sementara berlangsung berlangsung hingga pendaftaran bakal calon kepala daerah ke kpu,” ujarnya.
Dia menjelaskan anggota Polres Jayapura sudah mulai disebar untuk pengamanan baik di komisi pemilihan umum (kpu) dan badan pengawas pemilu (bawaslu).
“Tugas kami mensukseskan pilkada dengan poin utama bagaimana komisioner kpu dan bawaslu dapat bekerja dengan aman tanpa adanya gangguan apapun,” katanya.
Dia menambahkan peta kerawanan Pilkada di Kabupaten Jayapura tidak jauh berbeda dengan Pemilu tetapi tingkat kewaspadaan akan ditingkatkan.
“Kalau pemilu kan ratusan orang mengejar 30 kursi, sedangkan ini beberapa calon karena belum tahu calon kepala daerah ada berapa orang memperebutkan dua kursi bupati dan wakil sehingga konsentrasi warga bisa petakan sejak awal,” ujarnya.