Timika (ANTARA) - Kapal Motor Penyeberangan Satya Kencana II secara resmi mulai melayani pelayaran rute Dobo-Timika, Papua,  pergi pulang sejak Jumat siang.

Pelayaran perdana KMP Satya Kencana II rute Dobo-Timika disambut oleh Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob di Dermaga Pelabuhan ASDP Pomako Timika.

Selain melayani rute Dobo-Timika PP, KMP Satya Kencana II yang dioperasikan oleh PT Dharma Dwipa Utama selaku anak perusahaan PT Dharma Lautan Utama juga melayani rute penyeberangan Dobo-Saumlaki dan Dobo ke sekitar Kepulauan Aru.

Nahkoda KMP Satya Kencana II Try Rahman Saleh menjelaskan kapal yang berukuran panjang 65,8 meter dengan lebar 13,8 meter itu berkapasitas 450 penumpang yang dilengkapi dengan fasilitas kelas ekonomi.

Kapal itu juga bisa mengangkut kendaraan dengan jumlah hingga 40 unit.

"Semoga kehadiran KMP Satya Kencana II ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Timika dan masyarakat Dobo, juga dapat memperlancar arus distribusi barang dan orang, serta dapat meningkatkan perekonomian wilayah di masing-masing daerah yang dilalui dan terlebih untuk menjaga disparitas harga, " kata Try.

Pelayaran lintasan Timika- Dobo akan dilayani satu kali dalam 2 minggu dengan jarak tempuh 19 jam. KMP Satya Kencana II sandar di Dermaga ASDP Pomako. Kapal tersebut secara rutin akan melayani rute pelayaran Dobo-Timika PP dua kali sepekan. (ANTARA/Evarianus Supar)
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob meminta pelayaran ini dapat dilakukan secara konsisten agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari program pemerintah melalui angkutan penyeberangan perintis, milik direktorat transportasi sungai, danau dan penyeberangan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI.

Hadirnya KMP Satya Kencana II, kata Wabup John, melengkapi pelayanan sabuk selatan hingga Papua.

"Saya harapkan masyarakat dapat menggunakan fasilitas dengan baik, dan kepada fasilitator juga harus perkuat komitmen untuk terus melayani masyarakat dengan baik," ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan itu juga berharap keberadaan KMP Satya Kencana II dapat di sosialisasikan kepada masyarakat agar diketahui secara luas.

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024