Jakarta (ANTARA) - Timnas Esports Basket Indonesia bakal menghadapi Filipina pada babak final Turnamen FIBA Esports Open III 2021 setelah di semifinal, Sabtu malam mengalahkan Vietnam dengan skor 90-35 dan 88-31.

Dengan lolos ke partai puncak, Minggu malam, Daniel Wenas dan kawan-kawan membuka peluang menjadi yang terbaik di Asia Tenggara-Oceania. Meski demikian, lawan mereka bukan tim ringan karena sebelumnya mengalahkan Mongolia 95-35, 64-58 di semifinal.

"Capaian ini bagus karena di Indonesia komunitas olahraga ini sedang berkembang. Ini bagus buat masa depan komunitas kami," kata Daniel Wenas dalam keterangan resminya, Minggu.

Diakui Wenas, Filipina bukan tim asing. Mereka pernah bertemu pada Turnamen FIBA Esports Open II 2020. Saat itu, pertemuan terjadi di penyisihan grup. Tiga kali bertemu, Indonesia dipaksa mengakui keunggulan mereka.

Pertemuan pertama, kalah 37-65 dan skor 50-65 untuk pertemuan kedua. Kekalahan pada laga ketiga sudah mulai bisa memperpendek jarak setelah gim berakhir 49-54. Rangkaian kekalahan ini memaksa tim Indonesia mengucapkan sayonara (selamat tinggal) lebih cepat dalam ajang tersebut.

Tahun ini, capaian Daniel Wenas dan kawan-kawan terbilang melesat setelah melakukan evaluasi menyeluruh hasil 2020. Harapannya, kemenangan dapat diraih pada laga yang bakal disiarkan melalui saluran youtube FIBA itu. 

"Kami sudah bertemu tahun lalu. Kami tentu akan mempelajari kekuatan mereka. Ini akan menjadi pertarungan yang bagus untuk ditonton," kata eks pilar Pelita Jaya ini.

Sementara itu, Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi mengapresiasi capaian luar biasa timnas esports basket Indonesia. Pihaknya tidak menyangka perkembangannya akan begitu cepat, seperti saat ini. Hanya butuh setahun setelah divisi khusus esports di Perbasi terbentuk untuk unjuk gigi di level Asia Tenggara-Oceania.

"Ini kabar gembira. Tentu akan sangat menarik disimak pertandingan melawan Filipina malam ini. Kami berharap melalui esports, basket Indonesia bisa berprestasi setinggi-tingginya," kata Nirmala. 




Pewarta : Bayu Kuncahyo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024