Keerom (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Pos Kotis memberikan latihan seni bela diri karate kepada anak-anak PIR IV Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua dalam rangka membentuk mental keperibadian generasi muda Indonesia di sana.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat dalam keterangan dari Keerom, Kamis, mengungkapkan latihan karate diberikan personel Satgas TNI bertujuan agar anak-anak memiliki kemampuan bela diri sehingga bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

"Seni bela diri karate ini nantinya akan menjadi bekal untuk anak-anak agar dapat melindungi diri dari bahaya dan tindak kriminal. Dengan berlatih bela diri sejak dini akan membentuk mental dan kepribadian anak-anak supaya berjiwa kesatria dan peduli dengan sesama,” tambahnya.

Sementara itu, Kopda Yudha Erwin anggota Pos Kotis memberikan materi dasar seni bela diri karate, seperti teknik dachi, kihon, kata, kumite, zuki dan beberapa teknik lainnya.

"Anak-anak di perbatasan RI-PNG sangat antusias mengikuti latihan seni bela diri karate, ya ini menjadi dasar membentuk kepribadian anak,” ujar Yudha.

Salah satu peserta latihan karate Doni (16) mengungkapkan, ia sangat senang dan berjanji sungguh-sungguh dalam latihan bela diri karate yang diajarkan satgas TNI di kampungnya.

"Saya sangat senang dan akan berlatih sungguh-sungguh agar mahir, karena bela diri karate sangat bermanfaat untuk menjaga diri dari bahaya ataupun gangguan dari orang lain,” ungkap Doni
 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024