Jayapura (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat terus melakukan edukasi kepada masyarakat di wilayahnya guna meningkatkan literasi keuangan syariah.

Kepala Kantor OJK Provinsi Papua dan Papua Barat Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak di Jayapura, Kamis, mengatakan peningkatan literasi keuangan syariah tersebut dilakukan melalui penyelenggaraan Gebyar Safari Ramadhan Nusantara 1442 Hijriah.

"Kegiatan kali ini merupakan inisiasi dari OJK guna membumikan keuangan syariah dan menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1442 H, di mana diselenggarakan serentak di seluruh Kantor Regional dan Kantor OJK di penjuru Indonesia, bertepatan dengan 17 Ramadhan 1442 Hijriah yang mengangkat tema 'Berkah Bersama Keuangan Syariah'," katanya.

Menurut Adolf, berdasarkan Survei Nasional Literasi Keuangan Indonesia pada 2016 dan 2019, secara nasional indeks literasi keuangan syariah (atau tingkat seberapa paham akan produk dan layanan jasa keuangan syariah) masih terdapat peningkatan dari 8,10 persen menjadi 8,93 persen, namun pada indeks inklusi keuangan syariah (atau tingkat penggunaan produk dan layanan jasa keuangan syariah) terjadi penurunan dari 11,10 persen menjadi 9,10 persen.

"Sejalan dengan indeks nasional, pada Provinsi Papua juga terjadi hal yang sama, di mana indeks literasi keuangan syariah meningkat dari 1,1 persen menjadi 4,72 persen, sementara indeks inklusi keuangan syariah menurun dari 5,8 persen menjadi 2,36 persen," ujarnya.

Dia menjelaskan meskipun indeks mengalami penurunan, namun jika dilihat dari segi nominal, inklusi keuangan syariah di Papua tidak mengalami pengurangan, malah mengalami kenaikan, di mana berdasarkan data statistik perbankan syariah pada 2016 dan 2019, terdapat peningkatan aset pada bank umum syariah dan unit usaha syariah di Papua sebesar Rp125 miliar (18,12 persen).

"Hanya saja nilai keuangan konvensional/non syariah mengalami kenaikan yang lebih signifikan, sehingga angka indeks keuangan syariah terlihat menurun, persaingan antara keuangan konvensional dan syariah memang tidak dapat terelakkan, tak terkecuali untuk wilayah Papua, khususnya Kota Jayapura," katanya lagi.

Dia menambahkan oleh karena itu, OJK secara terpusat telah merumuskan sejumlah strategi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah agar dapat bersaing dengan konvensional, yakni pertama, memperkuat lembaga keuangan syariah melalui peningkatan permodalan dan sumber daya manusia, lalu kedua, integrasi ekosistem keuangan syariah dengan ekosistem digital dan ketiga, peningkatan literasi keuangan syariah melalui program edukasi dan riset.

"Adapun kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi kontribusi dan upaya yang baik dalam mencapai dan mewujudkan goal dari strategi ketiga yaitu dapat meningkatkan indeks literasi keuangan syariah, khususnya di Tanah Papua tercinta," ujarnya lagi.

Gebyar Safari Ramadhan Nusantara 1442 Hijriah yang inisiasi oleh OJK, didukung oleh PT Bank Syariah Indonesia, PT Pegadaian (Persero), Bursa Efek Indonesia Perwakilan Papua dan Papua Barat, juga BWM Honai Sejahtera Papua dilaksanakan di pelataran Masjid Al Amin Angkasapura, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024