Jakarta (ANTARA) - Telkomsel, anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Telkom, sejak bulan lalu telah mempersiapkan lonjakan penggunaan internet pada musim libur Idul Fitri tahun ini.
Dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, Telkomsel menaksir trafik layanan data akan naik 50,12 persen dibandingkan momen Ramadhan dan Lebaran tahun lalu, atau tumbuh 8,54 persen dibandingkan hari normal pada 2021.
Untuk menghadapi lonjakan ini, Telkomsel fokus pada penguatan jaringan di 554 titik di seluruh Indonesia, terdiri dari 255 area perumahan, 21 rumah sakit rujukan COVID-19, 196 titik pelayanan publik dan pusat perbelanjaan, 43 titi transit transportasi utama, tujuh rumah ibadah dan 32 area jalur transportasi dan logistik.
Mereka juga menambah kapasitas internet menjadi 8,07 Tbps dan tambahan 63 unit compact mobile BTS.
Hingga bulan lalu, anak perusahaan PT Telkom Indonesia itu menggelar tambahan 263 unit BTS 4G LTE, dengan total telah mengoperasikan lebih dari 236.000 unit BTS 3G dan 4G/LTE di Indonesia.
Selain membangun infrastruktur, Telkomsel juga sudah menguji jaringan sejauh 15.135 kilometer, meliputi 57 ruas tol di seluruh Indonesia.
Berdasarkan hasil uji coba jaringan tersebut, kecepatan akses data nomor seluler Telkomsel sebesasr 11,44Mbps, sementasa kekuatan daya pancar dan daya terima perangkat atau coverage sebesar 96,77 persen.
Proyeksi Telkomsel mengenai lonjakan penggunaan data didasari perilaku masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital untuk aktivitaas sehari-hari di masa pandemi virus corona.
Selain internet, Telkomsel memprediksi trafik panggilan suara tumbuh 3,14 persen saat momen Ramadhan dan Idul Fitri, dibandingkan dengan hari biasa tahun ini. Meski pun naik dibandingkan hari biasa, trafik panggilan suara turun 15,86 persen turun dibandingkan Lebaran tahun lalu.
Sementara penggunaan SMS cenderung naik, yaitu 2,95 persen dibandingkan hari biasa dan 5,63 persen dibandingkan Idul Fitri 2020.
Dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, Telkomsel menaksir trafik layanan data akan naik 50,12 persen dibandingkan momen Ramadhan dan Lebaran tahun lalu, atau tumbuh 8,54 persen dibandingkan hari normal pada 2021.
Untuk menghadapi lonjakan ini, Telkomsel fokus pada penguatan jaringan di 554 titik di seluruh Indonesia, terdiri dari 255 area perumahan, 21 rumah sakit rujukan COVID-19, 196 titik pelayanan publik dan pusat perbelanjaan, 43 titi transit transportasi utama, tujuh rumah ibadah dan 32 area jalur transportasi dan logistik.
Mereka juga menambah kapasitas internet menjadi 8,07 Tbps dan tambahan 63 unit compact mobile BTS.
Hingga bulan lalu, anak perusahaan PT Telkom Indonesia itu menggelar tambahan 263 unit BTS 4G LTE, dengan total telah mengoperasikan lebih dari 236.000 unit BTS 3G dan 4G/LTE di Indonesia.
Selain membangun infrastruktur, Telkomsel juga sudah menguji jaringan sejauh 15.135 kilometer, meliputi 57 ruas tol di seluruh Indonesia.
Berdasarkan hasil uji coba jaringan tersebut, kecepatan akses data nomor seluler Telkomsel sebesasr 11,44Mbps, sementasa kekuatan daya pancar dan daya terima perangkat atau coverage sebesar 96,77 persen.
Proyeksi Telkomsel mengenai lonjakan penggunaan data didasari perilaku masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital untuk aktivitaas sehari-hari di masa pandemi virus corona.
Selain internet, Telkomsel memprediksi trafik panggilan suara tumbuh 3,14 persen saat momen Ramadhan dan Idul Fitri, dibandingkan dengan hari biasa tahun ini. Meski pun naik dibandingkan hari biasa, trafik panggilan suara turun 15,86 persen turun dibandingkan Lebaran tahun lalu.
Sementara penggunaan SMS cenderung naik, yaitu 2,95 persen dibandingkan hari biasa dan 5,63 persen dibandingkan Idul Fitri 2020.