Jayapura (ANTARA) - Sebagai bentuk nyata dari komitmen perusahaan terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan beserta keluarganya pihak PT Freeport Indonesia (PTFI) mulai melaksanakan program Vaksinasi COVID-19.
Vaksinasi ini dilakukan melalui program Vaksin Gotong Royong (VGR) dan melalui program Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika, dilakukan kepada karyawan dan keluarganya yang memenuhi syarat.
Secara keseluruhan, terdapat sekitar 38 ribu karyawan beserta keluarga yang terdaftar akan menerima suntikan vaksin.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengatakan Vaksin COVID-19 dilakukan secara bertahap berdasarkan pengadaan vaksin oleh Pemerintah melalui Biofarma dan alokasi vaksin ke Perusahaan.
Pada tahap pertama program VGR, vaksin diberikan kepada 500 karyawan beserta keluarga di Kantor PTFI Jakarta yang dimulai pada tanggal 14 Juni 2021 dan akan diberikan kepada 5.855 karyawan PTFI di area kerja dengan menggunakan vaksin Sinopharm.
Sedangkan untuk vaksinasi melalui program kerjasama dengan Pemkab Mimika, PTFI telah menerima vaksin Sinovac yang mulai diberikan kepada 4.500 karyawan di area kerja sejak minggu kedua Juni 2021.
Vaksin Sinopharm dan Sinovac telah lolos standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI), serta telah mendapatkan persetujuan penggunaanya dalam keadaan darurat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Diakui Tony Wenas PTFI menyambut baik kerjasama vaksinasi dengan PEMDA Mimika dan program Vaksinasi Gotong Royong yang dicanangkan Pemerintah dengan didukung Kementerian BUMN dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk mempercepat tercapainya kekebalan kolektif atau herd immunity.
"Prioritas PTFI adalah untuk melindungi kesehatan dan keselamatan karyawan, serta untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman,” ujar Tony Wenas.
Lebih lanjut, Tony menambahkan bahwa manajemen PTFI senantiasa memastikan pelaksanaan semua protokol kesehatan dan melakukan upaya berkelanjutan dalam memitigasi penyebaran Covid-19 di semua area kerja.
Sejak awal pandemi PTFI telah meningkatkan pelayanan medis perusahaan dengan memperluas jangkauan pemeriksaan agar dapat mengidentifikasi kasus positif secara lebih cepat dan melakukan tracing.
Selain itu, PTFI juga membantu masyarakat dengan menggunakan mesin Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dan laboratoriumnya untuk menganalisa sampel tes swab COVID-19 dari rumah sakit di Mimika dan kabupaten
Vaksinasi ini dilakukan melalui program Vaksin Gotong Royong (VGR) dan melalui program Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika, dilakukan kepada karyawan dan keluarganya yang memenuhi syarat.
Secara keseluruhan, terdapat sekitar 38 ribu karyawan beserta keluarga yang terdaftar akan menerima suntikan vaksin.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengatakan Vaksin COVID-19 dilakukan secara bertahap berdasarkan pengadaan vaksin oleh Pemerintah melalui Biofarma dan alokasi vaksin ke Perusahaan.
Pada tahap pertama program VGR, vaksin diberikan kepada 500 karyawan beserta keluarga di Kantor PTFI Jakarta yang dimulai pada tanggal 14 Juni 2021 dan akan diberikan kepada 5.855 karyawan PTFI di area kerja dengan menggunakan vaksin Sinopharm.
Sedangkan untuk vaksinasi melalui program kerjasama dengan Pemkab Mimika, PTFI telah menerima vaksin Sinovac yang mulai diberikan kepada 4.500 karyawan di area kerja sejak minggu kedua Juni 2021.
Vaksin Sinopharm dan Sinovac telah lolos standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI), serta telah mendapatkan persetujuan penggunaanya dalam keadaan darurat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Diakui Tony Wenas PTFI menyambut baik kerjasama vaksinasi dengan PEMDA Mimika dan program Vaksinasi Gotong Royong yang dicanangkan Pemerintah dengan didukung Kementerian BUMN dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk mempercepat tercapainya kekebalan kolektif atau herd immunity.
"Prioritas PTFI adalah untuk melindungi kesehatan dan keselamatan karyawan, serta untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman,” ujar Tony Wenas.
Lebih lanjut, Tony menambahkan bahwa manajemen PTFI senantiasa memastikan pelaksanaan semua protokol kesehatan dan melakukan upaya berkelanjutan dalam memitigasi penyebaran Covid-19 di semua area kerja.
Sejak awal pandemi PTFI telah meningkatkan pelayanan medis perusahaan dengan memperluas jangkauan pemeriksaan agar dapat mengidentifikasi kasus positif secara lebih cepat dan melakukan tracing.
Selain itu, PTFI juga membantu masyarakat dengan menggunakan mesin Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dan laboratoriumnya untuk menganalisa sampel tes swab COVID-19 dari rumah sakit di Mimika dan kabupaten