Wamena, Papua (ANTARA) - Sebagian warga di 11 distrik se-Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua sudah divaksin anti bodi terhadap serangan COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya dokter Willy Mambieuw di Wamena, Rabu, mengatakan sedang didorong agar seluruh warga bisa divaksin.

"Distrik yang sudah terjangkau untuk vaksinasi antara lain Papukoba, Welesi, Wamena Kota, Hubikiak, Itlay Hisage, Maima, Kurulu, Silosukaron Doga, Yalengga, Kimbim dan Musatfak namun belum semua masyarakat ikut," katanya.

Menurut dia tenaga medis di Puskesmas-Puskesmas telah diinstruksikan untuk melakukan sosialisasi keamanan vaksin agar masyarakat menerima.

"Saat ini kita baru mencapai 33,05 persen vaksinasi di Jayawijaya. Target dinkes harus 100 persen," katanya.

Dinkes berusaha agar menghabiskan stok vaksin tahap dua yang masih ada karena jika terlambat digunakan maka sudah memasuki masa kedaluwarsa.

Sebelumnya dinkes memiliki 1.000 stok vial vaksin COVID-19. 500 vial diantara merupakan stok vaksin tahap ke dua dan 500 lagi baru diterima pada tahap ke tiga.

"Stok vaksin kita tidak boleh kosong karena boosteran juga harus jalan dan perlu juga, sehingga memang stok vaksin tidak boleh sampai habis karena pasca imunisasi pertama harus menunggu 14 hari lagi untuk melakukan imunisasi kedua," katanya.

Sebelumnya Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengharapkan warga di 40 distrik yang tersebar di Jayawijaya seluruhnya divaksinasi agar terhindar dari COVID-19.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024