Jayapura (ANTARA) - Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional Provinsi Papua mengungkapkan, acara penyelenggaraan Gebyar PON XX 2021 mengangkat dan mengutamakan kearifan lokal budaya Papua karena dikemas dalam bentuk festival budaya nusantara.

Ketua Harian PB PON Provinsi Papua Yunus Wonda di Jayapura, Jumat, mengatakan dalam gebyar ini budaya asli Bumi Cenderawasih akan diangkat seperti kuliner hingga seni dan budaya.

"Kami akan menampilkan 35 talent asli Papua dan dua artis ibu kota, di mana para talent lokal ini terdiri dari sanggar-sanggar hingga kelompok suling tambur milik masyarakat adat setempat," katanya.

Menurut Yunus, selain itu, akan banyak ditampilkan kuliner-kuliner khas hingga cita rasa kopi Papua di mana ajang ini dianggap sebagai gambaran atas semaraknya penyelenggaraan PON XX pada Oktober 2021.

"Karena masih berada di masa pandemi COVID-19, kami terus mengedepankan penerapan protokol kesehatan yakni mewajibkan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak hingga menghindari kerumunan-kerumunan," ujarnya.

Dia menjelaskan serangkaian kegiatan dalam rangka Gebyar PON XX pada 2021 ini akan dilaksanakan Sabtu (19/6) sejak pukul 08.00 WIT hingga selesai di mana diharapkan dapat menjadi momentum yang menandakan bahwa ada iven besar segera terlaksana di Papua.

"Kami pun telah mengantongi izin keramaian dari Polda Papua sehingga dapat dipastikan dalam penyelenggaraannya sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya lagi.

Dia menambahkan Gebyar PON XX di halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura ini akan menjadi awal dari pelaksanaan gebyar-gebyar lainnya pada empat kluster penyelenggara di Provinsi Papua yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika dan Merauke.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024