Jayapura (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua melepas 18 atlet sepak takraw setempat untuk mengikuti ajang pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) yang berlangsung pada 12-17 Oktober 2023 di Sulawesi Barat.
Sekretaris Umum KONI Papua George Weyasu di Jayapura, Jumat, mengatakan dengan berbekal persiapan matang yang telah dilakukan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Papua maka para atlet diharapkan dapat membanggakan Papua pada ajang pra-kualifikasi itu.
"Kami menganggap Papua adalah juara sehingga KONI Papua terus memberikan dukungan kepada atlet sepak takraw agar bisa meraih hasil terbaik," katanya.
Menurut Weyasu, meski KONI Papua saat ini masih dihadapkan dengan masalah anggaran dan dukungan Pemerintah Daerah, namun KONI tetap memberi dukungan kepada para atlet baik yang sudah lolos maupun yang masih mengikuti pra-PON agar bisa melewati setiap pertandingan dengan baik.
"Saat ini ada sekitar 247 atlet yang lolos PON XXI sehingga kami berharap ada dukungan tambahan anggaran dari Pemprov Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan semua atlet yang akan bertanding merupakan kebanggaan Papua untuk itu diharapkan agar terus berjuang dan membanggakan masyarakat di daerah itu.
"Kami harapkan tidak sampe di babak kualifikasi saja tetapi sampai pada ajang PON sehingga kami minta semua atlet bisa menjaga kesehatan dan tetap semangat," katanya lagi.
Ketua Pengprov PSTI Papua Elia Loupatty meminta kepada para atlet agar menyesuaikan diri dan berkolaborasi dengan atlet lainnya di tempat pertandingan.
"Atlet Papua sudah memiliki prestasi yang cukup baik sehingga lewat prestasi tersebut dapat dikembangkan lagi untuk mengharumkan nama Papua di dunia olahraga," katanya.
Atlet yang mengikuti pra Kualifikasi PON di Sulawesi Barat meliputi sembilan putra dan sembilan putri di mana pada ajang tersebut akan diikuti oleh Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat dan Gorontalo.