Timika (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika, Papua menyelenggarakan simulasi teknik pertolongan korban kecelakaan kendaraan bertempat di Jalan Yos Sudarso, tepat di depan eks Pasar Swadaya Timika, Kabupaten Mimika, Selasa.
Kegiatan simulasi itu melibatkan personel dari sejumlah instansi terkait mulai dari Satuan Lalu Lintas dan Shabara Polres Mimika, Pemadam Kebakaran, Palang Merah Indonesia dan Tim Kesehatan RSUD Mimika, Tim Kesehatan Publik Service Center (PSC) 119 Dinkes Mimika, dan Dinas Perhubungan.
Total peserta yang terlibat dalam kegiatan simulasi itu berjumlah sedikitnya 50 orang.
Diskenariokan SAR Timika, telah terjadi kecelakaan tabrakan beruntun melibatkan tiga mobil di ruas Jalan Yos Sudarso Timika. Kondisi ketiga mobil itu rusak parah, bahkan salah satu diantaranya sampai terbakar.
Akibat kejadian itu, lima orang mengalami luka-luka.
Para korban seluruhnya berhasil diselamatkan, kemudian dievakuasi ke RSUD Mimika guna mendapatkan perawatan.
Kakansar Timika George LM Randang mengatakan kegiatan simulasi teknik pertolongan korban kecelakaan kendaraan merupakan puncak dari latihan SAR daerah yang dilaksanakan sejak Senin (28/6).
"Walaupun hanya latihan satu hari, namun seluruh peserta dapat memahami dan mempraktekkan apa yang disampaikan pemateri dari Basarnas. Simulasi ini menjadi acuan bagi petugas jika terjadi suatu kecelakaan. Masing-masing sudah tahu harus berbuat apa sehingga pertolongan korban kecelakaan bisa maksimal," kata George.
Pelatihan SAR yang diikuti berbagai potensi SAR itu, dinilai cukup penting di wilayah Timika, apalagi dalam beberapa bulan ke depan Timika akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan sejumlah peristiwa besar seperti PON XX Papua, Pesparawi XII se Tanah Papua, Konferensi Gereja Kemah Injil (Kingmi) Papua dan lainnya.
Dengan banyaknya kegiatan berskala nasional dan regional di wilayah Timika itu, potensi terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya cukup tinggi.
Kegiatan simulasi itu melibatkan personel dari sejumlah instansi terkait mulai dari Satuan Lalu Lintas dan Shabara Polres Mimika, Pemadam Kebakaran, Palang Merah Indonesia dan Tim Kesehatan RSUD Mimika, Tim Kesehatan Publik Service Center (PSC) 119 Dinkes Mimika, dan Dinas Perhubungan.
Total peserta yang terlibat dalam kegiatan simulasi itu berjumlah sedikitnya 50 orang.
Diskenariokan SAR Timika, telah terjadi kecelakaan tabrakan beruntun melibatkan tiga mobil di ruas Jalan Yos Sudarso Timika. Kondisi ketiga mobil itu rusak parah, bahkan salah satu diantaranya sampai terbakar.
Akibat kejadian itu, lima orang mengalami luka-luka.
Para korban seluruhnya berhasil diselamatkan, kemudian dievakuasi ke RSUD Mimika guna mendapatkan perawatan.
Kakansar Timika George LM Randang mengatakan kegiatan simulasi teknik pertolongan korban kecelakaan kendaraan merupakan puncak dari latihan SAR daerah yang dilaksanakan sejak Senin (28/6).
"Walaupun hanya latihan satu hari, namun seluruh peserta dapat memahami dan mempraktekkan apa yang disampaikan pemateri dari Basarnas. Simulasi ini menjadi acuan bagi petugas jika terjadi suatu kecelakaan. Masing-masing sudah tahu harus berbuat apa sehingga pertolongan korban kecelakaan bisa maksimal," kata George.
Pelatihan SAR yang diikuti berbagai potensi SAR itu, dinilai cukup penting di wilayah Timika, apalagi dalam beberapa bulan ke depan Timika akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan sejumlah peristiwa besar seperti PON XX Papua, Pesparawi XII se Tanah Papua, Konferensi Gereja Kemah Injil (Kingmi) Papua dan lainnya.
Dengan banyaknya kegiatan berskala nasional dan regional di wilayah Timika itu, potensi terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya cukup tinggi.