Jakarta (ANTARA) - Unggulan keenam Serena Williams mundur dari kejuaraan tenis Wimbledon 2021 akibat cedera pergelangan kaki saat berjuang di set pertama babak pembuka menghadapi petenis Belarusia Aliaksandra Sasnovich, Selasa waktu setempat.
Lapangan rumput yang licin disinyalir mempengaruhi permainan delapan kali juara Wimbledon ini, sehingga membuat pergelangan kakinya cedera dan memaksa pertandingan berakhir dengan skor 3-3.
"Atmosfer pertandingan ini sangat baik dan ini pertama kalinya saya bermain di lapangan utama. Namun saya sangat sedih dengan yang dialami Serena, dia juara yang hebat. Ini hal yang sering terjadi di tenis, saya berharap yang terbaik demi pemulihannya," kata Sasnovich menyikapi pertandingannya, demikian WTA Tennis melaporkan di laman resminya, Rabu.
Serena, yang dalam usahanya menuju gelar Grand Slam ke-24, terpaksa keluar dari lapangan berderai air mata meski penonton memberi sorakan semangat dan tepuk tangan kepada petenis Amerika Serikat itu.
Juara tunggal putra delapan kali Roger Federer mengungkapkan keterkejutannya atas keluarnya Serena dan menyuarakan keprihatinan tentang kondisi permukaan lapangan.
Lawan Federer di putaran pertama yaitu Adrian Mannarino dari Prancis juga mundur karena cedera lutut setelah tergelincir dalam pertandingan tepat sebelum Williams.
"Saya merasa lapangannya terasa sedikit lebih licin. Saya tidak tahu apakah itu hanya firasat. Anda harus bergerak dengan sangat berhati-hati di sana. Jika Anda bergerak terlalu keras pada saat yang salah, Anda bisa jatuh," kata Federer.
Serena telah menjadi finalis Wimbledon dalam empat penampilan terakhirnya, tetapi upayanya untuk menyamai rekor 24 gelar Grand Slam Margaret Court terhenti sejak gelar terakhir kali di Australian Open 2017.
Lapangan rumput yang licin disinyalir mempengaruhi permainan delapan kali juara Wimbledon ini, sehingga membuat pergelangan kakinya cedera dan memaksa pertandingan berakhir dengan skor 3-3.
"Atmosfer pertandingan ini sangat baik dan ini pertama kalinya saya bermain di lapangan utama. Namun saya sangat sedih dengan yang dialami Serena, dia juara yang hebat. Ini hal yang sering terjadi di tenis, saya berharap yang terbaik demi pemulihannya," kata Sasnovich menyikapi pertandingannya, demikian WTA Tennis melaporkan di laman resminya, Rabu.
Serena, yang dalam usahanya menuju gelar Grand Slam ke-24, terpaksa keluar dari lapangan berderai air mata meski penonton memberi sorakan semangat dan tepuk tangan kepada petenis Amerika Serikat itu.
Juara tunggal putra delapan kali Roger Federer mengungkapkan keterkejutannya atas keluarnya Serena dan menyuarakan keprihatinan tentang kondisi permukaan lapangan.
Lawan Federer di putaran pertama yaitu Adrian Mannarino dari Prancis juga mundur karena cedera lutut setelah tergelincir dalam pertandingan tepat sebelum Williams.
"Saya merasa lapangannya terasa sedikit lebih licin. Saya tidak tahu apakah itu hanya firasat. Anda harus bergerak dengan sangat berhati-hati di sana. Jika Anda bergerak terlalu keras pada saat yang salah, Anda bisa jatuh," kata Federer.
Serena telah menjadi finalis Wimbledon dalam empat penampilan terakhirnya, tetapi upayanya untuk menyamai rekor 24 gelar Grand Slam Margaret Court terhenti sejak gelar terakhir kali di Australian Open 2017.