Timika (ANTARA) - Komando Distrik Militer 1710 Mimika melalui Rumah Sakit Bantuan (Rumkitban) 17.08.10 Timika bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat terus mendukung upaya percepatan program vaksinasi massal untuk warga di wilayah itu.

Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya di Timika, Sabtu, mengatakan 'serbuan vaksinasi COVID-19' akan terus dilakukan secara maksimal guna mencegah terjadi lonjakan kasus COVID-19 di wilayah itu sebagaimana yang sekarang dialami oleh sejumlah daerah lain di Indonesia.

"Percepatan vaksinasi COVID-19 di Mimika sangat penting untuk melindungi masyarakat kita dari paparan COVID-19, apalagi dengan adanya varian baru Delta yang menyebar begitu cepat. Saya mengajak semua masyarakat Mimika untuk mengikuti program vaksinasi ini," kata Letkol Yoga.

Pada Sabtu siang, kegiatan vaksinasi massal di Mimika berlangsung di beberapa tempat yaitu di Rumkitban kompleks Koramil Timika, gedung serba guna RW A Kuala Kencana dan gedung multipurpose Kuala Kencana.

Kegiatan vaksinasi massal itu dimulai pada 26 Juni dalam rangka menyambut HUT ke-75 Bhayangkara. Selanjutnya, Kodim Mimika menggagas kegiatan tersebut sejak 29 Juni dan hingga Sabtu ini sudah lebih dari 3.000 warga Timika menerima suntikan Vaksin Sinovac dosis pertama.

Dandim Mimika menyebut kegiatan 'serbuan vaksinasi COVID-19' itu merupakan bentuk upaya nyata dari jajaran Kodim Mimika menindaklanjuti instruksi Kodam XVII Cenderawasih dalam rangka menyukseskan program vaksinasi COVID-19 nasional.

Kegiatan vaksinasi massal warga Mimika akan berlanjut pada Senin (5/7) pada empat lokasi berbeda yaitu di kawasan Terminal Bandara Timika sisi selatan yang dikelola oleh UPBU Mozes Kilangin, Distrik Kwamki Narama, Kuala Kencana dan gedung Tongkonan Jalan Sam Ratulangi, Sempan, Timika.

Guna mendukung program vaksinasi massal tersebut, Dinkes Mimika menyediakan 39.000 dosis vaksin Sinovac, dimana hingga saat ini sudah terpakai 92 persen.

Saat ini masih tersedia sebanyak 15.000 dosis vaksin Sinovac di Mimika yang siap untuk disuntikan kepada warga masyarakat dari berbagai kelompok sasaran.

 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025