Wamena (ANTARA) - Sekitar 750 hingga 800 warga Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mendatangi Markas Kodim 1702/Jayawijaya untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 secara gratis yang digelar di tempat itu.
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang di Wamena, Rabu, mengatakan kegiatan "Serbuan Vaksin" ini merupakan tindak lanjut kodim untuk menyukseskan kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.
"Hari ini ada lima titik vaksinasi di seluruh Wamena, misalnya di RSUD, Puskesmas Hom-Hom, Potikelek dan kita di kodim sini. Khusus untuk kita di kodim ini sekitar 750-800 animo untuk melaksanakan vaksinasi," katanya.
Oleh karena jumlah masyarakat yang hendak mengikuti vaksin COVID-19 di kodim cukup banyak, pihaknya membatasi jumlah warga yang hadir guna menghindari terjadinya kerumunan.
Ratusan warga itu akan dilayani selama dua hari kegiatan vaksinasi tersebut, yakni pada Rabu (7/7) dan Kamis (8/7).
"Karena keterbatasan kita dengan dua tenaga kesehatan, hari ini mungkin kita layani 300 dahulu, sisanya besok (8/7). Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jayawijaya terkait tenaga vaksinator, hanya saja pelaksanaannya serentak jadi tenaga kesehatan terbagi," katanya.
Mantan Komandan Yonif Wimane Sili itu, menilai kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi.
"Hal itu juga dipicu karena beberapa bandara di Tanah Air mengharuskan calon penumpang memiliki kartu vaksinasi. Beberapa bandara di Sumatera, Jawa sudah menerapkan kartu vaksin sehingga mungkin masyarakat mendengar hal itu dan mereka juga dengan penuh kesadaran jaga kesehatan," katanya.
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang di Wamena, Rabu, mengatakan kegiatan "Serbuan Vaksin" ini merupakan tindak lanjut kodim untuk menyukseskan kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.
"Hari ini ada lima titik vaksinasi di seluruh Wamena, misalnya di RSUD, Puskesmas Hom-Hom, Potikelek dan kita di kodim sini. Khusus untuk kita di kodim ini sekitar 750-800 animo untuk melaksanakan vaksinasi," katanya.
Oleh karena jumlah masyarakat yang hendak mengikuti vaksin COVID-19 di kodim cukup banyak, pihaknya membatasi jumlah warga yang hadir guna menghindari terjadinya kerumunan.
Ratusan warga itu akan dilayani selama dua hari kegiatan vaksinasi tersebut, yakni pada Rabu (7/7) dan Kamis (8/7).
"Karena keterbatasan kita dengan dua tenaga kesehatan, hari ini mungkin kita layani 300 dahulu, sisanya besok (8/7). Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jayawijaya terkait tenaga vaksinator, hanya saja pelaksanaannya serentak jadi tenaga kesehatan terbagi," katanya.
Mantan Komandan Yonif Wimane Sili itu, menilai kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi.
"Hal itu juga dipicu karena beberapa bandara di Tanah Air mengharuskan calon penumpang memiliki kartu vaksinasi. Beberapa bandara di Sumatera, Jawa sudah menerapkan kartu vaksin sehingga mungkin masyarakat mendengar hal itu dan mereka juga dengan penuh kesadaran jaga kesehatan," katanya.