Wamena (ANTARA) - Personel Kodim 1702 Jayawijaya menyalurkan bantuan bahan makanan dari Pangdam XVII/Cenderawasih kepada pengungsi Kabupaten Yalimo yang berada di Jayawijaya.
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang melalui siaran pers yang diterima, Kamis mengatakan bantuan Sembako dari Pangdam XVII/Cenderawasih diserahkan di tempat pengungsian di Gedung Tongkonan.
"Sembako yang kami serahkan ini merupakan bantuan dari bapak Pangdam XVII/Cenderawasih. Ini merupakan bentuk kepedulian kami sebagai aparat teritorial kepada masyarat yang diwujudkan dalam bentuk bantuan kemanusiaan kepada korban Bencana Sosial yang terjadi di Yalimo," katanya.
Arif Budi Situmeang juga memotivasi pengungsi untuk tetap kuat menghadapi situasi serta menyerahkan semua yang dialami berjalan sesuai kehendak Tuhan Sang Pencipta.
"Jangan melihat nilai yang diberikan tapi lihatlah sisi ketulusan dan keikhlasan kita sebagai saudara yang masih peduli terhadap penderitaan yang dialami oleh bapak dan ibu sekalian," ujar Letkol AB.
Ketua Ikatan Keluarga Toraja Provinsi Papua Edie Rante Tasak yang berada di lokasi pengungsian, menyampaikan terimakasih atas perhatian pangdam bagi warga Toraja maupun dari paguyuban lain yang ditampung di tempat pengungsian itu.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada bapak Pangdam XVII/Cenderawasih atas wujud perhatian dan kepeduliannya," katanya.
Ia menyampaikan terimakasih kepada dandim serta anggota Kodim 1702 Jayawijaya telah membantu pengungsi dari Yalimo hingga pengawalan ke Jayawijaya.
"Terimakasih karena membantu dari awal sampai saat ini baik sarana dan prasarana serta pengawalan sehingga warga kami bisa tiba di Wamena dalam keadaan aman," katanya.
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang melalui siaran pers yang diterima, Kamis mengatakan bantuan Sembako dari Pangdam XVII/Cenderawasih diserahkan di tempat pengungsian di Gedung Tongkonan.
"Sembako yang kami serahkan ini merupakan bantuan dari bapak Pangdam XVII/Cenderawasih. Ini merupakan bentuk kepedulian kami sebagai aparat teritorial kepada masyarat yang diwujudkan dalam bentuk bantuan kemanusiaan kepada korban Bencana Sosial yang terjadi di Yalimo," katanya.
Arif Budi Situmeang juga memotivasi pengungsi untuk tetap kuat menghadapi situasi serta menyerahkan semua yang dialami berjalan sesuai kehendak Tuhan Sang Pencipta.
"Jangan melihat nilai yang diberikan tapi lihatlah sisi ketulusan dan keikhlasan kita sebagai saudara yang masih peduli terhadap penderitaan yang dialami oleh bapak dan ibu sekalian," ujar Letkol AB.
Ketua Ikatan Keluarga Toraja Provinsi Papua Edie Rante Tasak yang berada di lokasi pengungsian, menyampaikan terimakasih atas perhatian pangdam bagi warga Toraja maupun dari paguyuban lain yang ditampung di tempat pengungsian itu.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada bapak Pangdam XVII/Cenderawasih atas wujud perhatian dan kepeduliannya," katanya.
Ia menyampaikan terimakasih kepada dandim serta anggota Kodim 1702 Jayawijaya telah membantu pengungsi dari Yalimo hingga pengawalan ke Jayawijaya.
"Terimakasih karena membantu dari awal sampai saat ini baik sarana dan prasarana serta pengawalan sehingga warga kami bisa tiba di Wamena dalam keadaan aman," katanya.