Wamena (ANTARA) - Penyidik Kepolisian Resor Kabupaten Jayawijaya, Polda Papua hingga saat ini masih mendalami penyidikan kasus  kecelakaan kerja yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia karena terlindas alat berat.

Kapolres Jayawijaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dominggus Rumaropen di Wamena, Kamis, mengatakan kecelakaan itu terjadi di Kampung Habema, Distrik Walaik.

"Setelah menerima laporan, Kabag Ops bersama anggota langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian, yang mengakibatkan dua orang meninggal," katanya

Warga di sekitar lokasi sempat marah sehingga pekerja langsung melarikan diri ke hutan untuk menghindari amukan massa, namun situasi sudah kondusif dan polisi juga berhasil menemukan pekerja yang lari. 

"Karyawan dan kendaraan sudah diamankan ke Mapolres Jayawijaya. Kami telah memanggil saksi-saksi untuk pengembangan lebih lanjut," katanya.

Insiden ini bermula ketika Karyawan PT Sinar Sama Sejati mengerjakan pengaspalan ruas jalan di sekitar lokasi kejadian. Mereka lalu hendak memindahkan alat berat ke kilometer 40 untuk pengerjaan lanjutan.

Pada saat alat berat bergerak ke kilometer 40, beberapa masyarakat ikut naik ke alat berat tersebut dan pada saat di tanjakan, alat berat tidak mampu menanjak.

Situasi itu membuat salah satu korban yang sebelumnya berada di alat berat, melompat ke arah belakang sehingga terlindas alat berat itu.

"Sedangkan korban kedua yang sedang berjalan kaki juga ikut terlidas dengan alat berat hingga meninggal dunia," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024