Jayapura (ANTARA) - Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Provinsi Papua menyebutkan reagen untuk memeriksa COVID-19 varian delta telah tiba di Bumi Cenderawasih.
Kepala Balai Litbangkes Provinsi Papua dr. Antonius Oktavian di Jayapura, Jumat, mengatakan meskipun sudah tiba, namun tidak dapat langsung digunakan untuk memeriksa.
"Kami membutuhkan waktu untuk melakukan penyesuaian alat yang akan digunakan," katanya.
Menurut dr. Antonius, diperkirakan membutuhkan waktu selama kurang lebih dua minggu baru reagen ini dapat digunakan.
"Hal ini juga sembari menunggu rumah sakit faskes mengirim sampel-sampel terduga," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya hingga kini juga masih menunggu sampel-sampel terduga yang dikirim ke Jakarta.
"Sambil menunggu, sambil kami menyesuaikan reagen dan alat-alatnya," katanya lagi.
Dia menambahkan hingga kini masih terjadi penumpukan pemeriksaan sampel, bahkan masih ada 356 sampel yang menunggu untuk diperiksa.
Kepala Balai Litbangkes Provinsi Papua dr. Antonius Oktavian di Jayapura, Jumat, mengatakan meskipun sudah tiba, namun tidak dapat langsung digunakan untuk memeriksa.
"Kami membutuhkan waktu untuk melakukan penyesuaian alat yang akan digunakan," katanya.
Menurut dr. Antonius, diperkirakan membutuhkan waktu selama kurang lebih dua minggu baru reagen ini dapat digunakan.
"Hal ini juga sembari menunggu rumah sakit faskes mengirim sampel-sampel terduga," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya hingga kini juga masih menunggu sampel-sampel terduga yang dikirim ke Jakarta.
"Sambil menunggu, sambil kami menyesuaikan reagen dan alat-alatnya," katanya lagi.
Dia menambahkan hingga kini masih terjadi penumpukan pemeriksaan sampel, bahkan masih ada 356 sampel yang menunggu untuk diperiksa.