Jakarta (ANTARA) - Federasi sepak bola Belanda KNVB dikabarkan tengah membujuk pelatih kawakan Louis van Gaal untuk kembali menangani tim nasional Belanda selepas pengunduran diri Ronald de Boer.
Media-media lokal Belanda pada Jumat melaporkan dua petinggi KNVB Nico-Jan Hoogma dan Eric Gudde sudah melakukan pertemuan langsung dengan Van Gaal yang kini bermukim di Portugal, demikian dikutip Reuters.
De Boer meninggalkan kursi pelatih timnas Belanda pada 29 Juni lalu, dua hari setelah Tim Oranye disingkirkan oleh Republik Ceko di babak 16 besar Euro 2020.
Van Gaal sebelumnya sudah menjalani dua tenor kepelatihan timnas Belanda pada 2000-2002 dan 2012-2014 tetapi pada 2019 lalu menyatakan pensiun, dua tahun setelah meninggalkan pekerjaan di Manchester United.
Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2002 mengakhiri tenor pertama Van Gaal, tetapi tenor keduanya relatif lebih sukses dengan Belanda menempati peringkat ketiga Piala Dunia 2014.
L'Equipe pada Jumat menurunkan kutipan dari Van Gaal yang menyatakan bangga bila ditawari pekerjaan pelatih timnas Belanda lagi, tetapi majalah sepak bola Prancis itu menandai bahwa wawancara dilakukan sebelum KNVB melakukan pendekatan.
Media-media lokal Belanda pada Jumat melaporkan dua petinggi KNVB Nico-Jan Hoogma dan Eric Gudde sudah melakukan pertemuan langsung dengan Van Gaal yang kini bermukim di Portugal, demikian dikutip Reuters.
De Boer meninggalkan kursi pelatih timnas Belanda pada 29 Juni lalu, dua hari setelah Tim Oranye disingkirkan oleh Republik Ceko di babak 16 besar Euro 2020.
Van Gaal sebelumnya sudah menjalani dua tenor kepelatihan timnas Belanda pada 2000-2002 dan 2012-2014 tetapi pada 2019 lalu menyatakan pensiun, dua tahun setelah meninggalkan pekerjaan di Manchester United.
Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2002 mengakhiri tenor pertama Van Gaal, tetapi tenor keduanya relatif lebih sukses dengan Belanda menempati peringkat ketiga Piala Dunia 2014.
L'Equipe pada Jumat menurunkan kutipan dari Van Gaal yang menyatakan bangga bila ditawari pekerjaan pelatih timnas Belanda lagi, tetapi majalah sepak bola Prancis itu menandai bahwa wawancara dilakukan sebelum KNVB melakukan pendekatan.