Jakarta (ANTARA) - Pep Guardiola mengatakan bahwa juru taktik Ajax Amsterdam Erik ten Hag bisa menjadi kandidat kuat untuk menggantikan posisinya sebagai pelatih Manchester City.
Ten Hag beberapa tahun belakangan selalu dikaitkan dengan posisi pelatih di Manchester United, dan namanya semakin santer dihubungkan dengan klub Liga Premier Inggris itu untuk menggantikan Ralf Rangnick yang tugasnya sebagai pelatih sementara selesai di akhir musim ini.
Guardiola bergabung dengan City pada 2016 dan memiliki kontrak hingga akhir musim depan. Pelatih asal Spanyol itu mengatakan pada Januari bahwa dia akan memutuskan masa depannya di klub setelah musim 2021-22 berakhir.
"Mungkinkah Erik ten Hag ada di sini di City? Bisa saja. Saya pikir dia bisa menjadi orang yang tepat," kata Guardiola kepada media Inggris yang dikutip Reuters pada Sabtu.
"Melihat cara dia melakukan pendekatan di sepak bola, pasti."
Guardiola pernah bekerja dengan Ten Hag di klub Bundesliga, Bayern Muenchen selama dua musim ketika Ten Hag bertanggung jawab atas tim kedua.
Pelatih berusia 52 tahun itu ditunjuk oleh Ajax pada musim 2017-18 dan membawa klub itu meraih gelar liga Belanda pada 2019 dan 2021, serta menembus semifinal Liga Champions pada 2019.
“Untuk kualitas, lihat saja tim Ajax yang dilatihnya dalam beberapa tahun terakhir,” kata Guardiola.
"Sangat menyenangkan untuk menonton dan dalam banyak pertandingan, bukan hanya tahun ketika mereka mencapai semifinal Liga Champions, tetapi dengan sedikit detail mereka akan mencapai final."
Ten Hag mengatakan kepada saluran TV Jerman Sport1 bahwa dia tidak menutup kemungkinan untuk meninggalkan klub Belanda itu di akhir musim ini, tetapi dia saat ini akan tetap fokus dengan Ajax.
"Fokus saya saat ini hanya di Ajax," kata Ten Hag. "Namun, dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu."
Diminta untuk mengonfirmasi apakah dia telah berbicara dengan United, Ten Hag berkata: "Semua orang mengenal satu sama lain di industri ini. Selalu ada pembicaraan dengan perwakilan dari klub lain - itu normal."