Jayapura (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua meminta pelajar  yang berusia 12-17 tahun dapat segera divaksin anti-COVID-19, khususnya di tingkat SMA atau SMK.

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait di Jayapura, Senin, mengatakan hal ini dilakukan guna mendukung program pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Dalam pertemuan virtual dengan beberapa pihak, kami sepakat siswa SMA dan SMK harus divaksin sebelum dimulainya kegiatan belajar tatap muka," katanya.

Dia menjelaskan pihak sekolah harus menjalin koordinasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota, puskesmas dan instansi yang terkait untuk melakukan vaksin bagi anak usia 12-17 tahun tersebut.

"Untuk sekolah dengan jumlah murid di bawah 100 orang, ke depannya diminta untuk melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan atau satuan dinas kesehatan agar pelaksanaannya dapat dilakukan bersamaan lembaga pendidikan lainnya sehingga tidak mempersulit petugas medis," katanya.

Dia menambahkan selain menyukseskan program vaksinasi bagi siswa, pihaknya tetap menyukseskan program vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik di provinsi itu.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua menggelar pertemuan virtual dengan Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Ikatan Dokter Anak Papua, UNICEF serta seluruh kepala SMA/SMK di Provinsi Papua mengenai vaksinasi anak juga persiapan belajar tatap muka, demikian Christian Sohilait.
 

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024