Jayapura (ANTARA) - Barisan Militan Demokrat Provinsi Papua (MDP) meminta calon pengisi jabatan wakil gubernur Papua yang akan diusung mengantikan almarhum Klemen Tinal figur memiliki kontribusi besar dalam menjaga elektabilitas partai di Bumi Cenderawasih.
Ketua Barisan Militan Demokrat Provinsi Papua Oktof Hesegem di Jayapura, Rabu, mengharapkan kepada DPD dan DPP partai Demokrat dalam menetapkan calon harus benar-benar melihat sosok pemimpin dengan jiwa dan karisma.
"Kami mengharapkan DPD dan DPP Partai Demokrat melihat kerja-kerja nyata yang sudah dilakukan calon tersebut dan dampaknya yang telah dirasakan langsung oleh seluruh kalangan rakyat Papua," katanya.
Menurut Oktof, pihaknya juga mendorong enam nama calon wagub dari Partai Demokrat dapat diajukan satu yang terbaik ke DPP Pusat untuk selanjutnya dapat mengisi kekosongan jabatan wagub.
"Dalam seluruh proses dan tahapan pengajuan calon wagub sedang berjalan, tidak boleh mengambil keputusan yang dapat merugikan kader potensial dan memiliki kontribusi besar terhadap Partai Demokrat serta pembangunan di Papua," ujarnya.
Dia mengharapkan sosok yang layak diusulkan Partai Demokrat Papua adalah Ricky Ham Pagawak karena dianggap telah memenuhi kriteria layak baik dari sisi partai maupun pelayanan kemasyarakatan di Bumi Cenderawasih.
"Untuk menjaga kualitas dari proses ini maka dari Barisan Militan Demokrat Provinsi Papua akan terus mengawal sampai harapan kami dan seluruh rakyat tercapai," katanya lagi.
Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka DPD Partai Demokrat Provinsi Papua beberapa hari sebelumnya telah diperoleh enam nama calon wagub dari partai berlambang merci di Jayapura.
Ke-enam calon internal partai di antaranya Ricky Ham Pagawak (Bupati Mamberamo Tengah), Yunus Wonda (Wakil Ketua I DPR Papua), Usman Wanimbo (Bupati Tolikara), Tonny Tesar (Bupati Kepulauan Yapen), Yeremias Bisai (Bupati Waropen) dan Natalis Tabuni (Bupati Intan Jaya).
Ketua Barisan Militan Demokrat Provinsi Papua Oktof Hesegem di Jayapura, Rabu, mengharapkan kepada DPD dan DPP partai Demokrat dalam menetapkan calon harus benar-benar melihat sosok pemimpin dengan jiwa dan karisma.
"Kami mengharapkan DPD dan DPP Partai Demokrat melihat kerja-kerja nyata yang sudah dilakukan calon tersebut dan dampaknya yang telah dirasakan langsung oleh seluruh kalangan rakyat Papua," katanya.
Menurut Oktof, pihaknya juga mendorong enam nama calon wagub dari Partai Demokrat dapat diajukan satu yang terbaik ke DPP Pusat untuk selanjutnya dapat mengisi kekosongan jabatan wagub.
"Dalam seluruh proses dan tahapan pengajuan calon wagub sedang berjalan, tidak boleh mengambil keputusan yang dapat merugikan kader potensial dan memiliki kontribusi besar terhadap Partai Demokrat serta pembangunan di Papua," ujarnya.
Dia mengharapkan sosok yang layak diusulkan Partai Demokrat Papua adalah Ricky Ham Pagawak karena dianggap telah memenuhi kriteria layak baik dari sisi partai maupun pelayanan kemasyarakatan di Bumi Cenderawasih.
"Untuk menjaga kualitas dari proses ini maka dari Barisan Militan Demokrat Provinsi Papua akan terus mengawal sampai harapan kami dan seluruh rakyat tercapai," katanya lagi.
Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka DPD Partai Demokrat Provinsi Papua beberapa hari sebelumnya telah diperoleh enam nama calon wagub dari partai berlambang merci di Jayapura.
Ke-enam calon internal partai di antaranya Ricky Ham Pagawak (Bupati Mamberamo Tengah), Yunus Wonda (Wakil Ketua I DPR Papua), Usman Wanimbo (Bupati Tolikara), Tonny Tesar (Bupati Kepulauan Yapen), Yeremias Bisai (Bupati Waropen) dan Natalis Tabuni (Bupati Intan Jaya).