Jakarta (ANTARA) - West Ham United memasang banderol 80 juta pound jika Chelsea dan Manchester United (MU) kukuh ingin membetot Declan Rice guna bergabung dengan mereka, lapor Eurosport, Kamis.
Gelandang bertahan ini selalu tampil sebagai starter dalam tujuh pertandingan Inggris selama Euro 2020, termasuk final melawan Italia.
Dengan harga sebesar itu maka Rice bisa menjadi pemain paling mahal kedua di Inggris setelah bek tengah Manchester United Harry Maguire.
Harga itu juga mengalahkan Jadon Sancho yang ditarik Setan Merah ke Old Trafford dari Borussia Dortmund pada harga 72,6 juta pound.
Rice adalah jebolan akademi Chelsea bersama Mason Mount sebelum dilepas saat masih berusia 14 tahun.
Persahabatan antara Rice dan Mount menjadi alasan utama yang membuat The Blues ngotot mengincar Rice.
Tapi West Ham mempunyai rencananya sendiri guna terus mengikat Rice, yakni menambah nilai kontraknya dengan cara menyalurkan sebagian pemasukan dari penjualan Felipe Anderson kepada Lazio, untuk menambah gaji Rice.
Mayoritas pemasukan 5 juta pound dari penjualan Andersen akan digunakan untuk memenuhi tuntutan kenaikan kontrak dari pihak Rice agar pemain ini tetap bersama The Hammers.
Sebelum ini Rice sudah dua kali menolak perpanjangan kontrak karena nilai kontrak dianggap tak sepadan lagi dengan kualitasnya.
Kontrak Rice sendiri baru akan habis Juni 2024 dan ini membuat West Ham tak terlalu terganggu oleh isu transfer sang gelandang.
Gelandang bertahan ini selalu tampil sebagai starter dalam tujuh pertandingan Inggris selama Euro 2020, termasuk final melawan Italia.
Dengan harga sebesar itu maka Rice bisa menjadi pemain paling mahal kedua di Inggris setelah bek tengah Manchester United Harry Maguire.
Harga itu juga mengalahkan Jadon Sancho yang ditarik Setan Merah ke Old Trafford dari Borussia Dortmund pada harga 72,6 juta pound.
Rice adalah jebolan akademi Chelsea bersama Mason Mount sebelum dilepas saat masih berusia 14 tahun.
Persahabatan antara Rice dan Mount menjadi alasan utama yang membuat The Blues ngotot mengincar Rice.
Tapi West Ham mempunyai rencananya sendiri guna terus mengikat Rice, yakni menambah nilai kontraknya dengan cara menyalurkan sebagian pemasukan dari penjualan Felipe Anderson kepada Lazio, untuk menambah gaji Rice.
Mayoritas pemasukan 5 juta pound dari penjualan Andersen akan digunakan untuk memenuhi tuntutan kenaikan kontrak dari pihak Rice agar pemain ini tetap bersama The Hammers.
Sebelum ini Rice sudah dua kali menolak perpanjangan kontrak karena nilai kontrak dianggap tak sepadan lagi dengan kualitasnya.
Kontrak Rice sendiri baru akan habis Juni 2024 dan ini membuat West Ham tak terlalu terganggu oleh isu transfer sang gelandang.