Biak (ANTARA) - Salah satu warga Kabupaten Biak Numfor, Hosea Mirino, menyerahkan satu pucuk senjata api jenis revolver yang diduga peninggalan Perang Dunia II kepada Komandan Koramil 1708-01/Biak Kota, Mayor Infantri Zulkifli.
Zulkifli dalam keterangan diterima ANTARA, Selasa, menerangkan, saat sedang membersihkan kebunnya, Mirino menemukan satu revolver yang diduga bekas peninggalan Perang Dunia II.
“Selanjutnya Bapak Hosea Mirino menceritakan kepada Babinsa Koramil 1708-08/Biak Kota, Serka Yakop Laurens Apiem, bahwa dia menemukan senjata api dan akan menyerahkannya kepada Koramil 1708-01/Biak Kota,” kata Zulfikli.
Usai mendengar hal itu Apiem mendampingi Mirino untuk menyerahkan senjata api tersebut ke Koramil 1708-01/Biak Kota.
Setelah menerima senjata api itu, Zulfikli mengucapkan terima kasih kepada Mirino beserta keluarga karena dengan penuh kesadaran datang di kantor Koramil 1708-01/Biak Kota untuk menyerahkan senjata itu.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Hosea Mirino beserta keluarga karena secara sukarela, sadar diri dan tanpa paksaan menyerahkan senjata api yang sudah ditemukan, dimana ini merupakan salah satu contoh warga negara yang baik,” ucap dia.
Ia menghimbau masyarakat di Provinsi Papua khususnya Kabupaten Biak apabila menemukan senjata api ataupun amunisi peninggalan Perang Dunia II agar dapat melaporkan dan menyerahkan kepada aparat keamanan yang ada di wilayah masing-masing kepada tentara ataupun polisi.
Zulkifli dalam keterangan diterima ANTARA, Selasa, menerangkan, saat sedang membersihkan kebunnya, Mirino menemukan satu revolver yang diduga bekas peninggalan Perang Dunia II.
“Selanjutnya Bapak Hosea Mirino menceritakan kepada Babinsa Koramil 1708-08/Biak Kota, Serka Yakop Laurens Apiem, bahwa dia menemukan senjata api dan akan menyerahkannya kepada Koramil 1708-01/Biak Kota,” kata Zulfikli.
Usai mendengar hal itu Apiem mendampingi Mirino untuk menyerahkan senjata api tersebut ke Koramil 1708-01/Biak Kota.
Setelah menerima senjata api itu, Zulfikli mengucapkan terima kasih kepada Mirino beserta keluarga karena dengan penuh kesadaran datang di kantor Koramil 1708-01/Biak Kota untuk menyerahkan senjata itu.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Hosea Mirino beserta keluarga karena secara sukarela, sadar diri dan tanpa paksaan menyerahkan senjata api yang sudah ditemukan, dimana ini merupakan salah satu contoh warga negara yang baik,” ucap dia.
Ia menghimbau masyarakat di Provinsi Papua khususnya Kabupaten Biak apabila menemukan senjata api ataupun amunisi peninggalan Perang Dunia II agar dapat melaporkan dan menyerahkan kepada aparat keamanan yang ada di wilayah masing-masing kepada tentara ataupun polisi.