Keerom (ANTARA) - Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY berkunjung dan memberikan bimbingan belajar materi pelajaran kepada siswa sekolah SD YPPK Waris di Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (4/8).

Komandan Satuan Tugas Pamtas Yonif 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat dalam keterangan di Keerom, Rabu, mengatakan, bimbingan belajar untuk siswa di perbatasan sebagai bukti kepedulian Satgas TNI dalam pendidikan anak-anak di perbatasan.

"Dampak dari wabah virus corona sangat luas sehingga menuntut kepedulian dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan dalam penanganan COVID-19," ujarnya.

Dansatgas Letkol Taufik menyebutkan, imbas dari wabah virus corona tidak hanya bagi masyarakat yang tinggal di kota saja, namun seluruh masyarakat terdampak termasuk masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan, untuk itu kita perlu memberikan perhatian khusus COVID-19.

"Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran mengenai pengetahuan dan keterampilan yang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja mulai dari usia dini hingga tua dengan tujuan untuk mencerdaskan dan mengembangkan potensi anak bangsa," tambah Dansatgas.

Dansatgas mengatakan, telah memberikan arahan kepada personel jajarannya untuk tetap aktif memberikan pembinaan dan bimbingan belajar di tengah masa pandemi COVID-19, baik langsung datang ke sekolah maupun belajar di pos.

"Tentunya proses belajar yang dilaksanakan ini tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan," kata Dansatgas.

Sementara itu, Albert May (42) salah seorang Guru SD YPPK Waris mengungkapkan, keberadaan satgas TNI pos Waris sangat membantu proses belajar mengajar siswa di sekolah.

"Meskipun sudah sering kesini, kedatangan anggota TNI selalu bisa membawa warna yang berbeda bagi para siswa. dengan cara mengajar yang dimiliki, kami melihat para siswa sangat nyaman ketika berada di dalam kelas," ucap Albert.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024