Merauke (ANTARA) - Personel TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long mengajarkan cara membuat alat tangkap ikan tradisional yang ramah lingkungan kepada masyarakat binaan Kampung Toray, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, Jumat (6/8).

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han mengungkapkan, kegiatan pelatihan dan pengajaran tersebut bertujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat alat tradisional perangkap ikan (Bubu) yang terbuat dari bahan alam yang mudah didapat serta ramah lingkungan.

“Pos Toray yang diketuai Letda Inf Somad secara detail memberikan pelatihan dan pengajaran kepada warga binaannya, selama ini mereka menangkap ikan menggunakan jaring ikan yang sukar dan mahal, sehingga nantinya mereka beralih ke alat tradisional yang diajarkan nantinya,” ujar Dansatgas.

Ditambahkan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long menegaskan, selain melaksanakan tugas pokok menjaga kedaulatan Negara diperbatasan Papua, Satgas juga melaksanakan tugas teritorial disegala bidang guna mengatasi kesulitan masyarakat binaanya.

"Kami akan selalu membantu warga, khususnya saat pandemi saat ini. Oleh karenanya, perlu saya membuat pelatihan alat tangkap ikan tradisional," kata Dansatgas.

Sementara itu,Kepala suku/adat Nelson Bakujay (41) mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 611/Awang Long atas pelatihan yang diberikan.

“Bersyukur bahwa sudah dilatih keterampilan, sehingga kami yang awalnya tidak tahu, saat ini telah mengetahui tentang cara pembuatan alat tangkap ikan tradisional bubu ini,” ujar Nelson.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024