Timika (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua melaporkan, sudah 82.836 warga setempat menerima suntikan vaksin COVID-19 baik dosis pertama maupun yang sudah menyelesaikan dosis kedua.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra di Timika, Jumat, mengatakan, Pemkab sebetulnya menargetkan hingga 14 Agustus jumlah warga setempat yang telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 mencapai sekitar 125 ribu orang.

Namun dalam pelaksanaan target itu belum bisa tercapai lantaran terkendala keterbatasan stok vaksin yang dikirim dari pusat dan provinsi ke Mimika.

"Stok vaksin terbatas sehingga kami tidak bisa melakukan percepatan vaksinasi sebagaimana yang ditargetkan sampai dengan 14 Agustus itu bisa memvaksin 125 ribu orang," kata Reynold.

Meski begitu, Dinkes Mimika mengapresiasi dukungan dan keterlibatan aktif berbagai instansi dan lembaga, terutama TNI dan Polri dalam mempercepat program vaksinasi COVID-19 di Mimika melalui penyediaan gerai vaksin di instansi masing-masing sehingga memudahkan untuk dijangkau oleh masyarakat.

Pekan lalu Dinkes Mimika menerima pengiriman sebanyak 14.000 dosis Vaksin Sinovac dari Dinkes Papua, ditambah dari Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua.

Melihat antusiasme warga Mimika untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19 yang sangat tinggi, Reynold memperkirakan persediaan vaksin tersebut hanya akan bertahan selama 10 hari.

"Prediksi kami hari Kamis minggu depan vaksin itu sudah habis karena rata-rata setiap hari kami menyuntik sebanyak 1.200 orang baik untuk dosis pertama maupun untuk dosis kedua. Sekarang ini memang kebanyakan untuk dosis kedua," ujarnya. Warga Mimika antusias mengikuti vaksinasi COVID-19 yang digelar jajaran TNI dan Polri. (ANTARA/Evarianus Supar)

Dinkes Mimika juga menjadwalkan akan melakukan boster atau penguatan vaksinasi bagi tenaga kesehatan melalui pemberian vaksin moderna yang saat ini sudah tersedia di Dinkes Provinsi Papau di Jayapura.

Adapun untuk panitia penyelenggara PON XX Papua di Timika dan unsur pendukung lainnya telah diberikan vaksinasi COVID-19.

Sementara untuk orang dengan penyakit penyerta atau komorbit dan para pelajar usia 12 tahun hingga 17 tahun, Dinkes Mimika menjadwalkan pemberian vaksinasi kepada kedua kelompok sasaran itu mulai pekan depan.

"Untuk orang dengan komorbit, termasuk lansia dan anak-anak sekolah berusia 12 tahun sampai 17 tahun kami jadwalkan mulai minggu depan. Khusus untuk anak sekolah, kami merecanakan untuk mendatangi langsung ke sekolah, dimulai dari tingkat SMA-SMK. Ada banyak juga siswa ada yang sudah mengikuti vaksinasi COVID-19 melalui gerai-gerai yang disediakan oleh pemerintah bersama aparat TNI dan Polri," jelas Reynold.

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024