Nabire (ANTARA) - Personel Babinsa Koramil 1705-03/Kwatisore Sertu P. Silalahi melaksanakan kegiatan pelatihan kepada anggota pengibar bendera (Paskibra) merah putih SD Negeri Inpres Kampung Wami Jaya Distrik Yaur Kabupaten Nabire, Papua dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, Senin.
Babinsa Koramil 1705-03/Kwatisore Sertu P. Silalahi menjelaskan, latihan Paskibra bertujuan untuk mendukung dan menunjang kegiatan upacara HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan dilaksanakan di lapangan SD Negeri Inpres tanggal 17 Agustus 2021.
"Harapan saya, pelaksanaan upacara besok tidak ada hambatan maupun kesalahan dalam mengibarkan sang Merah Putih," kata Babinsa.
Diakuinya, walaupun di masa pendemi COVID-19 tetapi jiwa Nasionalisme kita jangan sampai luntur.
Seperti tahun kemarin dan tahun-tahun sebelumnya upacara HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia wajib dilaksanakan, akan tetapi tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.
Babinsa Koramil 1705-03/Kwatisore Sertu P. Silalahi mengatakan yang membedakan pada kegiatan upacara tahun ini, upacara menggunakan pengibar bendera yang berjumlah 3 orang dan peserta upacara yang dibatasi jumlahnya.
"Akan tetapi itu semua tidak menyurutkan semangat adik-adik dalam berlatih sebagai pengibar bendera," jelas Babinsa.
Ia berpesan kepada adik-adik pengibar bendera agar selalu menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup.
"Harapannya pada hari pelaksanaannya kondisi badan tetap fit dan kegiatan upacara HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia berjalan dengan lancar dan aman,"ujarnya
Babinsa Koramil 1705-03/Kwatisore Sertu P. Silalahi menjelaskan, latihan Paskibra bertujuan untuk mendukung dan menunjang kegiatan upacara HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan dilaksanakan di lapangan SD Negeri Inpres tanggal 17 Agustus 2021.
"Harapan saya, pelaksanaan upacara besok tidak ada hambatan maupun kesalahan dalam mengibarkan sang Merah Putih," kata Babinsa.
Diakuinya, walaupun di masa pendemi COVID-19 tetapi jiwa Nasionalisme kita jangan sampai luntur.
Seperti tahun kemarin dan tahun-tahun sebelumnya upacara HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia wajib dilaksanakan, akan tetapi tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.
Babinsa Koramil 1705-03/Kwatisore Sertu P. Silalahi mengatakan yang membedakan pada kegiatan upacara tahun ini, upacara menggunakan pengibar bendera yang berjumlah 3 orang dan peserta upacara yang dibatasi jumlahnya.
"Akan tetapi itu semua tidak menyurutkan semangat adik-adik dalam berlatih sebagai pengibar bendera," jelas Babinsa.
Ia berpesan kepada adik-adik pengibar bendera agar selalu menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup.
"Harapannya pada hari pelaksanaannya kondisi badan tetap fit dan kegiatan upacara HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia berjalan dengan lancar dan aman,"ujarnya