New York (ANTARA) - Mata uang dolar AS melemah tipis pada akhir perdagangan, Jumat (20/8/2021), setelah kenaikan empat hari berturut-turut.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,06 persen menjadi 93,5024.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1695 dolar AS dari 1,1676 dolar AS pada sesi sebelumnya dan pound Inggris turun menjadi 1,3622 dolar AS dari 1,3639 dolar AS sesi sebelumnya. Sementara, dolar Australia turun menjadi 0,7136 dolar AS dari 0,7151 dolar.
Sedangkan, seperti dilansir Xinhua, dolar AS dibeli 109,80 yen Jepang atau lebih tinggi dari 109,78 yen pada sesi sebelumnya, turun menjadi 0,9176 franc Swiss dari 0,9185 franc, dan naik menjadi 1,2844 dolar Kanada dari 1,2819 dolar.
Pergerakan tersebut terjadi setelah kenaikan empat sesi berturut-turut untuk dolar AS minggu ini, karena pelaku pasar mencari keamanan di tengah kebangkitan infeksi COVID-19.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,06 persen menjadi 93,5024.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1695 dolar AS dari 1,1676 dolar AS pada sesi sebelumnya dan pound Inggris turun menjadi 1,3622 dolar AS dari 1,3639 dolar AS sesi sebelumnya. Sementara, dolar Australia turun menjadi 0,7136 dolar AS dari 0,7151 dolar.
Sedangkan, seperti dilansir Xinhua, dolar AS dibeli 109,80 yen Jepang atau lebih tinggi dari 109,78 yen pada sesi sebelumnya, turun menjadi 0,9176 franc Swiss dari 0,9185 franc, dan naik menjadi 1,2844 dolar Kanada dari 1,2819 dolar.
Pergerakan tersebut terjadi setelah kenaikan empat sesi berturut-turut untuk dolar AS minggu ini, karena pelaku pasar mencari keamanan di tengah kebangkitan infeksi COVID-19.