Timika (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan Timika, Sabtu pagi, dikerahkan ke perairan Muara Pelabuhan Portsite Amamapare, Distrik Mimika Timur Jauh untuk mencari perahu nelayan berpenumpang tiga orang yang dilaporkan mati mesin sejak Jumat (20/8).
Kepala Kantor SAR Timika George Mercy L. Randang di Timika, Papua, Sabtu, mengatakan ketiga penumpang perahu nahas itu diketahui bernama Tono (29), Nur Kawi (28), dan Tata (28).
"Tadi pagi kami menerima laporan dari saudara Ferdy Nope bahwa kemarin pagi ada sebuah perahu nelayan yang biasa menjaring ikan di perairan Pulau Puriri mengalami mati mesin di Muara Porsite, tepatnya di sekitar kapal tambang yang sedang berlabuh. Pemilik perahu dan keluarga korban sudah melakukan pencarian menggunakan tiga kapal nelayan di sekitar Muara Portsite, namun sampai kemarin sore para korban belum juga ditemukan," katanya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kantor SAR Timika kemudian memberangkatkan tim gabungan terdiri atas personel Basarnas Timika, personel TNI AL dan Polairud untuk melakukan pencarian menggunakan perahu RIB 400 PK milik Kantor SAR Timika.
"Sampai siang ini tim masih berada di lapangan untuk melakukan pencarian. Semoga para korban bisa segera ditemukan bersama perahunya," kata dia.
Tim SAR gabungan Kabupaten Asmat mengevakuasi jenazah seorang warga yang tenggelam di sungai Kampung Cumnew, Distrik Akat ke RSUD Asmat pada Jumat (20/8/2021). (ANTARA/HO-SAR Timika)
Korban tenggelam
Sementara itu, upaya pencarian seorang warga yang dilaporkan tenggelam terseret arus saat mandi di sungai di Kampung Cumnew, Distrik Akat, Kabupaten Asmat pada Rabu (18/8), akhirnya membuahkan hasil.
Korban bernama M. Hosim akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia oleh warga yang sedang mencari kepiting, tak jauh dari lokasi ia dinyatakan hilang pada Jumat (20/8) petang.
Jenazah korban kemudian langsung dievakuasi ke RSUD Asmat dan selanjutnya diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan.
Kepala Kantor SAR Timika George Mercy L. Randang di Timika, Papua, Sabtu, mengatakan ketiga penumpang perahu nahas itu diketahui bernama Tono (29), Nur Kawi (28), dan Tata (28).
"Tadi pagi kami menerima laporan dari saudara Ferdy Nope bahwa kemarin pagi ada sebuah perahu nelayan yang biasa menjaring ikan di perairan Pulau Puriri mengalami mati mesin di Muara Porsite, tepatnya di sekitar kapal tambang yang sedang berlabuh. Pemilik perahu dan keluarga korban sudah melakukan pencarian menggunakan tiga kapal nelayan di sekitar Muara Portsite, namun sampai kemarin sore para korban belum juga ditemukan," katanya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kantor SAR Timika kemudian memberangkatkan tim gabungan terdiri atas personel Basarnas Timika, personel TNI AL dan Polairud untuk melakukan pencarian menggunakan perahu RIB 400 PK milik Kantor SAR Timika.
"Sampai siang ini tim masih berada di lapangan untuk melakukan pencarian. Semoga para korban bisa segera ditemukan bersama perahunya," kata dia.
Korban tenggelam
Sementara itu, upaya pencarian seorang warga yang dilaporkan tenggelam terseret arus saat mandi di sungai di Kampung Cumnew, Distrik Akat, Kabupaten Asmat pada Rabu (18/8), akhirnya membuahkan hasil.
Korban bernama M. Hosim akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia oleh warga yang sedang mencari kepiting, tak jauh dari lokasi ia dinyatakan hilang pada Jumat (20/8) petang.
Jenazah korban kemudian langsung dievakuasi ke RSUD Asmat dan selanjutnya diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan.