Jayapura (ANTARA) - Pihak Perum Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat memastikan persediaan beras di Papua dan Papua Barat aman selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di kedua provinsi.
"Saat ini persediaan beras yang tersebar di 59 gudang bulog tercatat 29.816 ribu ton,"kata Kepala Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat Muhammad Alexander kepada Antara, Selasa di Jayapura.
Dikatakan, untuk persediaan beras tidak ada masalah karena PPKM hanya diberlakukan untuk membatasi masyarakat sedangkan transportasi barang masih normal.
Tidak ada masalah untuk angkutan bahan makanan sehingga persediaan beras dikedua provinsi yang menjadi wilayah tugas Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua dipastikan aman.
"Bahkan Bulog juga masih membeli beras dari petani di Merauke sebanyak 30 ribu ton dan kini sudah terserap 60-70 persen,"kata Alek seraya menambahkan, beras tersebut nantinya akan disalurkan ke Timika, Sorong dan Jayapura.
"Beras dari Merauke nantinya menggunakan " tol laut" diangkut dan disalurkan ke berbagai kota di Papua dan Papua Barat, "jelas Mohammad Alexander.
Ditambahkan, selain melakukan pengadaan dan penyaluran beras sesuai program diantaranya untuk golongan anggaran dan TNI-Polri juga menyiapkan untuk bantuan ke masyarakat.
Untuk kedua provinsi menyiapkan beras kemasan 10 kg sebanyak 3.500 ton untuk 350 ribu penerima manfaat.
"Penyaluran bantuan tersebut disalurkan melalui dinas sosial yang ada di kabupaten dan kota, karena Bulog hanya sebagai penyedia barang," jelas Muhammad Alexander.
"Saat ini persediaan beras yang tersebar di 59 gudang bulog tercatat 29.816 ribu ton,"kata Kepala Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat Muhammad Alexander kepada Antara, Selasa di Jayapura.
Dikatakan, untuk persediaan beras tidak ada masalah karena PPKM hanya diberlakukan untuk membatasi masyarakat sedangkan transportasi barang masih normal.
Tidak ada masalah untuk angkutan bahan makanan sehingga persediaan beras dikedua provinsi yang menjadi wilayah tugas Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua dipastikan aman.
"Bahkan Bulog juga masih membeli beras dari petani di Merauke sebanyak 30 ribu ton dan kini sudah terserap 60-70 persen,"kata Alek seraya menambahkan, beras tersebut nantinya akan disalurkan ke Timika, Sorong dan Jayapura.
"Beras dari Merauke nantinya menggunakan " tol laut" diangkut dan disalurkan ke berbagai kota di Papua dan Papua Barat, "jelas Mohammad Alexander.
Ditambahkan, selain melakukan pengadaan dan penyaluran beras sesuai program diantaranya untuk golongan anggaran dan TNI-Polri juga menyiapkan untuk bantuan ke masyarakat.
Untuk kedua provinsi menyiapkan beras kemasan 10 kg sebanyak 3.500 ton untuk 350 ribu penerima manfaat.
"Penyaluran bantuan tersebut disalurkan melalui dinas sosial yang ada di kabupaten dan kota, karena Bulog hanya sebagai penyedia barang," jelas Muhammad Alexander.