Muara Tami, Jayapura (ANTARA) - Dankolaksopsrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan bersama prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs dan masyarakat di perbatasan Kampung Skouw dan Mosso distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua melakukan panen raya sayuran dan buah-buahan dalam mendukung program ketahanan pangan di masa pandemi COVID-19, Selasa (31/8).
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pamtas RI-PNG Yonif 131/ Brs Letkol Inf Muhammad Erfani dalam keterangan diterima ANTARA, mengatakan, rincian luas lahan yang digunakan panen sekitar setengah hektare ditanami berbagai jenis sayur dan buah-buahan.
"Adapun jenis tanaman yang ditanam di antaranya semangka, melon, jagung manis, kacang panjang, terong, pepaya california dan cabai,"ungkap Dansatgas.
Diakui Dansatgas, sesuai komitmen satgas TNI pada awal pembukaan lahan, bahwa semua buah dan sayur yang kita tanam ini hasilnya untuk dinikmati semua masyarakat di perbatasan.
Dansatgas mengatakan, proses hasil panen kebun dilaksanakan mulai dari tahap pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan sampai tahap persiapan panen raya.
"Dari kegiatan panen perdana ini, dapat menghasilkan 760 buah semangka, 200 melon, 1.000 buah jagung manis, terong 500 buah, 30 kg kacang panjang dan 75 kg cabaie"ungkap Dansatgas.
Ia mengatakan, hasil panen kebun satgas TNI akan dibagikan hasil kepada warga sekitar Kampung Skouw dan Mosso Distrik Muara Tami Kota Jayapura.
Sementara itu, Dankolakops 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan M. Han mengatakan dengan kegiatan ketahanan pangan diharapkan masyarakat perbatasan menjadi termotivasi untuk belajar berkebun buah dan sayuran dalam memberdayakan lahan kosong di Papua.
"Sehingga kedepannya dapat memberikan manfaat untuk masyarakat wilayah perbatasan dalam membantu perekonomian sehari-hari,"ujarnya.
Danrem Brigjen Izak Pangemanan mengucapkan terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif 131/Brs atas upaya yang telah dilaksanakan dalam mengajari ketrampilan berkebun dan memotivasi masyarakat sekitar daerah perbatasan dalam memanfaatkan lahan kosong menjadi kebun sayur dan buah-buahan.
"Sehingga masyarakat ada kemauan untuk menjadi lebih maju," jelas Danrem.
Ikut hadir panen sayuran-buah yakni Kasiter Korem 172 Kolonel Inf Fitriana Nur HW, Administrator PLBN Skouw Yan Z Numberi, para unsur CQI's PLBN, pejabat Distrik Muara Tami, tokoh agama, adat serta masyarakat Kampung Skouw dan Mosso.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pamtas RI-PNG Yonif 131/ Brs Letkol Inf Muhammad Erfani dalam keterangan diterima ANTARA, mengatakan, rincian luas lahan yang digunakan panen sekitar setengah hektare ditanami berbagai jenis sayur dan buah-buahan.
"Adapun jenis tanaman yang ditanam di antaranya semangka, melon, jagung manis, kacang panjang, terong, pepaya california dan cabai,"ungkap Dansatgas.
Diakui Dansatgas, sesuai komitmen satgas TNI pada awal pembukaan lahan, bahwa semua buah dan sayur yang kita tanam ini hasilnya untuk dinikmati semua masyarakat di perbatasan.
Dansatgas mengatakan, proses hasil panen kebun dilaksanakan mulai dari tahap pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan sampai tahap persiapan panen raya.
"Dari kegiatan panen perdana ini, dapat menghasilkan 760 buah semangka, 200 melon, 1.000 buah jagung manis, terong 500 buah, 30 kg kacang panjang dan 75 kg cabaie"ungkap Dansatgas.
Ia mengatakan, hasil panen kebun satgas TNI akan dibagikan hasil kepada warga sekitar Kampung Skouw dan Mosso Distrik Muara Tami Kota Jayapura.
Sementara itu, Dankolakops 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan M. Han mengatakan dengan kegiatan ketahanan pangan diharapkan masyarakat perbatasan menjadi termotivasi untuk belajar berkebun buah dan sayuran dalam memberdayakan lahan kosong di Papua.
"Sehingga kedepannya dapat memberikan manfaat untuk masyarakat wilayah perbatasan dalam membantu perekonomian sehari-hari,"ujarnya.
Danrem Brigjen Izak Pangemanan mengucapkan terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif 131/Brs atas upaya yang telah dilaksanakan dalam mengajari ketrampilan berkebun dan memotivasi masyarakat sekitar daerah perbatasan dalam memanfaatkan lahan kosong menjadi kebun sayur dan buah-buahan.
"Sehingga masyarakat ada kemauan untuk menjadi lebih maju," jelas Danrem.
Ikut hadir panen sayuran-buah yakni Kasiter Korem 172 Kolonel Inf Fitriana Nur HW, Administrator PLBN Skouw Yan Z Numberi, para unsur CQI's PLBN, pejabat Distrik Muara Tami, tokoh agama, adat serta masyarakat Kampung Skouw dan Mosso.