Jayapura (ANTARA) - Penyidik Polres Nabire masih memeriksa secara intensif dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga pelaku pembakaran pesawat milik misionaris MAF di Kampung Pagamba, Distrik Biandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Dia membenarkan bahwa sebelumnya, dua terduga pelaku diamankan anggota Yonif 501/BY di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, sedangkan saat ini berada di Nabire.
Boy Tipagau diduga terlibat dalam kasus pembakaran pesawat MAF pada 6 Januari lalu, sedangkan Jerianus Sani juga terlibat kasus pembunuhan tenaga kesehatan di Kabupaten Intan Jaya.
Komandan Yonif 501/BY Letkol Inf Arfa Yudha yang dihubungi terpisah mengatakan penangkapan terhadap dua anggota KKB itu pada 11 Agustus lalu di Kampung Galunggama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
"Setelah ditangkap, keduanya kemudian diserahkan ke Polres Intan Jaya untuk diproses hukum lebih lanjut," kata dia.
"Kasusnya ditangani Polres Nabire," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Pol Faisal Rahmadani kepada ANTARA di Jayapusa, Kamis (2/9)..
Dia membenarkan bahwa sebelumnya, dua terduga pelaku diamankan anggota Yonif 501/BY di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, sedangkan saat ini berada di Nabire.
Dia mengatakan kedua terduga pelaku yang ditangkap pada pertengahan Agustus lalu oleh anggota Yonif 501/BY, yakni Boy Tipagau dan Jerianus Sani.
Boy Tipagau diduga terlibat dalam kasus pembakaran pesawat MAF pada 6 Januari lalu, sedangkan Jerianus Sani juga terlibat kasus pembunuhan tenaga kesehatan di Kabupaten Intan Jaya.
"Kasusnya masih terus didalami penyidik dan ditangani Polres Nabire, " kata dia.
Faisal menyebut keduanya tergabung dengan kelompok Sabinus Waker.
Faisal menyebut keduanya tergabung dengan kelompok Sabinus Waker.
Komandan Yonif 501/BY Letkol Inf Arfa Yudha yang dihubungi terpisah mengatakan penangkapan terhadap dua anggota KKB itu pada 11 Agustus lalu di Kampung Galunggama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
"Setelah ditangkap, keduanya kemudian diserahkan ke Polres Intan Jaya untuk diproses hukum lebih lanjut," kata dia.