Banda Aceh (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pidie mengharapkan 12 atlet asal kabupaten itu yang tergabung dalam kontingen Aceh meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang berlangsung 2-15 Oktober.
"Kami berharap atlet asal Pidie yang mewakili Aceh mampu mempersembahkan prestasi terbaik dengan meraih medali emas PON Papua," kata Ketua Umum KONI Pidie Samsul Bahri di Banda Aceh, Jumat.
Untuk itu, Samsul Bahri mengingatkan atlet-atlet dari Kabupaten Pidie untuk terus berlatih sesuai dengan program sehingga bisa mempersembahkan prestasi terbaik bagi kontingen Aceh di Provinsi Papua.
"Mereka yang ikut PON Papua itu juga merupakan atlet andalan Kabupaten Pidie yang ditargetkan meraih medali emas Pekan Olahraga Aceh 2022 di Kabupaten Pidie," kata Samsul Bahri.
Atlet asal Kabupaten Pidie yang memperkuat kontingen Aceh pada PON Papua yakni Firmansyah R (taekwondo). Kemudian, M Iqbal Ismail, Juanda, Imran, Muhammad Khadafi, dan Irfahan Muawal (tarung derajat).
Berikutnya, Bobi dan Chandra Ariadi (muaythai), Muhammad Mondir, Lilis Safrina, Munawarah (panahan), dan Ridha Ummani (sepak bola). Serta tiga pelatih yakni Gunawan Usman (taekwondo), Adi Mulya (muaythai), dan Gaga Rudi (panahan).
Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abubakar juga berharap 14 atlet dan pelatih asal Kabupaten Pidie tersebut mampu mempersembahkan prestasi terbaik untuk kontingen Aceh di PON XX di Provinsi Papua.
"Kami berharap semua atlet Aceh, termasuk dari Kabupaten Pidie terus mempersiapkan diri, bersemangat, dan tetap menjaga kesehatan menjelang keberangkatan ke PON, sehingga bisa meraih medali emas," kata Kamaruddin Abubakar.
Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak mengatakan KONi Aceh menargetkan meraih 14 medali emas dan peringkat 15 PON Papua, sehingga lebih baik dari PON sebelumnya.
"Pada PON Jawa Barat pada 2016, Aceh berada pada peringkat 17 dari 34 provinsi dengan meraih delapan medali emas, tujuh perak, dan sembilan perunggu," pungkas Kamaruddin Abubakar.
"Kami berharap atlet asal Pidie yang mewakili Aceh mampu mempersembahkan prestasi terbaik dengan meraih medali emas PON Papua," kata Ketua Umum KONI Pidie Samsul Bahri di Banda Aceh, Jumat.
Untuk itu, Samsul Bahri mengingatkan atlet-atlet dari Kabupaten Pidie untuk terus berlatih sesuai dengan program sehingga bisa mempersembahkan prestasi terbaik bagi kontingen Aceh di Provinsi Papua.
"Mereka yang ikut PON Papua itu juga merupakan atlet andalan Kabupaten Pidie yang ditargetkan meraih medali emas Pekan Olahraga Aceh 2022 di Kabupaten Pidie," kata Samsul Bahri.
Atlet asal Kabupaten Pidie yang memperkuat kontingen Aceh pada PON Papua yakni Firmansyah R (taekwondo). Kemudian, M Iqbal Ismail, Juanda, Imran, Muhammad Khadafi, dan Irfahan Muawal (tarung derajat).
Berikutnya, Bobi dan Chandra Ariadi (muaythai), Muhammad Mondir, Lilis Safrina, Munawarah (panahan), dan Ridha Ummani (sepak bola). Serta tiga pelatih yakni Gunawan Usman (taekwondo), Adi Mulya (muaythai), dan Gaga Rudi (panahan).
Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abubakar juga berharap 14 atlet dan pelatih asal Kabupaten Pidie tersebut mampu mempersembahkan prestasi terbaik untuk kontingen Aceh di PON XX di Provinsi Papua.
"Kami berharap semua atlet Aceh, termasuk dari Kabupaten Pidie terus mempersiapkan diri, bersemangat, dan tetap menjaga kesehatan menjelang keberangkatan ke PON, sehingga bisa meraih medali emas," kata Kamaruddin Abubakar.
Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak mengatakan KONi Aceh menargetkan meraih 14 medali emas dan peringkat 15 PON Papua, sehingga lebih baik dari PON sebelumnya.
"Pada PON Jawa Barat pada 2016, Aceh berada pada peringkat 17 dari 34 provinsi dengan meraih delapan medali emas, tujuh perak, dan sembilan perunggu," pungkas Kamaruddin Abubakar.