Sentani (ANTARA) - Pengurus Provinsi Persaudaraan shorinji kempo Indonesia (Pengprov Perkemi) Papua menggelar kejuaraan kempo yang diikuti 127 kenshi se-Papua guna menjaring atlet berprestasi.
Kejuaraan pelajar antar-kenshi atau dojo se-Papua open I 2024 berlangsung sejak 23 hingga 25 Februari 2024.
Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua George Weyasu dalam keterangan tertulisnya kepada ANTARA di Sentani, Senin, menjelaskan kejuaraan ini memperebutkan sejumlah medali dan juara umum.
“127 kenshi ini tersebar di delapan kabupaten dan satu kota di Papua yang telah bersaing mencari siapa yang terbaik dalam ajang ini,” katanya.
Weyasu menjelakan mengapa kejuaraan ini difokuskan untuk pelajar, karena pihaknya serius ingin mencari bibit-bibit potensial kempo dari berbagai wilayah di Papua untuk dipersiapkan ke ajang berskala nasional maupun internasional.
“Atlet-atlet muda ini akan kami gembleng dan kembangkan kemampuan untuk mewakili Papua di ajang nasional maupun internasional pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Dia menjelaskan kejuaraan pelajar kempo open I se-Papua juga menandakan bahwa Pengprov Perkemi serius dalam membina atlet-atlet kempo di Papua.
“Atlet kempo bukan hanya mereka berlatih dan berlatih, tetapi dibuatkan wadah atau iven seperti ini supaya mereka bisa mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam latihan pada sebuah pertandingan,” katanya.
Dia menambahkan hal yang lain ialah ingin membina mental generasi muda Papua untuk dapat melangkah dan berjuang dalam hal positif sehingga tidak terpengaruh hal-hal negatif.
“Kempo salah satu cabang olahraga beladiri yang mampu membawa dan membina anak-anak Papua menjadi pribadi yang siap, sigap dan bermental baja dalam menghadapi perubahan zaman tentu dalam normal-normal kebaikan,” ujarnya.
Empat atlet Perkemi Papua telah lolos kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar pada 2023 di Jawa Timur untuk dipersiapkan pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.