Wamena (ANTARA) - Personel Kepolisian Resor Jayawijaya, Polda Papua minta warga mewaspadai aksi kejahatan ketika melintasi tempat-tempat pusat kota seperti di Jalan SD Percobaan, Jalan Thamrin, Jalan Sudirman serta Jalan Pattimura.
Plh Kapolres Jayawijaya Kompol Agus Hariadi di Wamena, Sabtu, mengatakan, beberapa titik jalan itu rawan penjambretan terhadap pelintas dan sudah disampaikan imbauan kepada masyarakat.
"Pelaku penjambretan ini beraksi ketika sepi dan ketika melihat tidak ada anggota. Untuk Wamena, daerah yang rawan itu karena di sana banyak masyarakat yang tinggal kos di situ," katanya.
Untuk mengantisipasi aksi penjambretan yang belakangan ini mulai meresahkan, kepolisian menempatkan personel di beberapa titik.
"Mulai dari ujung Sinakma, Bhayangkara, Trans Kimbim, Jalan Thamrin, SD Percobaan kemudian di Wouma, depan gereja Katolik itu rawan-rawan jambret sehingga kita antisipasi dengan menempatkan anggota di sana," katanya.
Polisi mengimbau masyarakat tidak melintasi titik-titik tersebut pada malam hari, sebab pelaku tidak segan-segan melukai korbannya.
"Penempatan personel antisipasi jambret itu mulai pukul 15:30 WIT sampai pukul 18.00 WIT," katanya.
Polisi akan terus melakukan evaluasi terkait jam beraksinya para jambret untuk kemudian disesuaikan jam penjagaan anggota di titik-titik rawan.
Plh Kapolres Jayawijaya Kompol Agus Hariadi di Wamena, Sabtu, mengatakan, beberapa titik jalan itu rawan penjambretan terhadap pelintas dan sudah disampaikan imbauan kepada masyarakat.
"Pelaku penjambretan ini beraksi ketika sepi dan ketika melihat tidak ada anggota. Untuk Wamena, daerah yang rawan itu karena di sana banyak masyarakat yang tinggal kos di situ," katanya.
Untuk mengantisipasi aksi penjambretan yang belakangan ini mulai meresahkan, kepolisian menempatkan personel di beberapa titik.
"Mulai dari ujung Sinakma, Bhayangkara, Trans Kimbim, Jalan Thamrin, SD Percobaan kemudian di Wouma, depan gereja Katolik itu rawan-rawan jambret sehingga kita antisipasi dengan menempatkan anggota di sana," katanya.
Polisi mengimbau masyarakat tidak melintasi titik-titik tersebut pada malam hari, sebab pelaku tidak segan-segan melukai korbannya.
"Penempatan personel antisipasi jambret itu mulai pukul 15:30 WIT sampai pukul 18.00 WIT," katanya.
Polisi akan terus melakukan evaluasi terkait jam beraksinya para jambret untuk kemudian disesuaikan jam penjagaan anggota di titik-titik rawan.