Jayapura (ANTARA) - Jawa Timur menjadi kontingen dengan medali terbanyak pada perlombaan renang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan rincian 14 emas, 7 perak, dan 9 perunggu.
Jawa Timur mengisi daftar teratas dalam daftar perolehan medali renang setelah adanya tambahan satu emas dan empat perunggu dalam lomba yang bergulir di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Kamis.
Medali emas terakhir yang diraih Jawa Timur disumbangkan Adinda Larasati Dewi yang turun pada nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri.
Dia mencatatkan waktu tercepat 2 menit 14,53 detik. Hasil tersebut juga menjadi rekor baru PON setelah Adinda pada PON Jawa Barat 2016 mencatatkan 2 menit 15,43 detik.
Adinda mengalahkan Azzahra Permatahani dari Riau yang pulang dengan medali perak usai membukukan 2 menit 17,04 detik.
Sementara perunggu diraih wakil Jawa Barat, Raina Saumi Grahana dengan 2 menit 19,99 detik.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Timur, Muhammad Chusaini, bangga dengan perjuangan semua atlet.
Menurutnya, pencapaian ini tak lepas dari persiapan selama empat tahun lebih hingga akhirnya bisa melampaui target yang dicanangkan.
"Dari KONI Jawa Timur target 12 medali emas. Tetapi kami sejak awal sudah yakin bisa melampaui dan hitungan kami tak meleset," kata Chusaini kepada ANTARA, Kamis.
Pencapaian Jawa Timur di PON Papua juga lebih baik dari PON Jawa Barat pada 2016 yang ketika itu mendulang 9 emas, 11 perak, dan 13 perunggu.
Kala itu pula, Jawa Timur berada di urutan kedua dalam daftar perolehan medali renang di bawah tuan rumah Jawa Barat dengan 17 emas, 10 perak, dan 10 perunggu.
Adapun di PON Papua, kontingen dengan medali terbanyak kedua adalah DKI Jakarta dengan rincian 10 emas, 11 perak, dan 4 perunggu.
Kemudian Jawa Barat mengoleksi 9 emas, 8 perak, dan 8 perunggu.
Berikut hasil akhir perolehan medali renang PON Papua - (emas, perak, perunggu)
1. Jawa Timur (14, 7, 9)
2. DKI Jakarta (10, 11, 4)
3. Jawa Barat (9,8, 8)
4. Riau (3, 4, 1)
5. Papua (1, 4, 1)
6. Bali (1, 2, 7)
7. Jawa Tengah (0, 2, 4)
Jawa Timur mengisi daftar teratas dalam daftar perolehan medali renang setelah adanya tambahan satu emas dan empat perunggu dalam lomba yang bergulir di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Kamis.
Medali emas terakhir yang diraih Jawa Timur disumbangkan Adinda Larasati Dewi yang turun pada nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri.
Dia mencatatkan waktu tercepat 2 menit 14,53 detik. Hasil tersebut juga menjadi rekor baru PON setelah Adinda pada PON Jawa Barat 2016 mencatatkan 2 menit 15,43 detik.
Adinda mengalahkan Azzahra Permatahani dari Riau yang pulang dengan medali perak usai membukukan 2 menit 17,04 detik.
Sementara perunggu diraih wakil Jawa Barat, Raina Saumi Grahana dengan 2 menit 19,99 detik.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Timur, Muhammad Chusaini, bangga dengan perjuangan semua atlet.
Menurutnya, pencapaian ini tak lepas dari persiapan selama empat tahun lebih hingga akhirnya bisa melampaui target yang dicanangkan.
"Dari KONI Jawa Timur target 12 medali emas. Tetapi kami sejak awal sudah yakin bisa melampaui dan hitungan kami tak meleset," kata Chusaini kepada ANTARA, Kamis.
Pencapaian Jawa Timur di PON Papua juga lebih baik dari PON Jawa Barat pada 2016 yang ketika itu mendulang 9 emas, 11 perak, dan 13 perunggu.
Kala itu pula, Jawa Timur berada di urutan kedua dalam daftar perolehan medali renang di bawah tuan rumah Jawa Barat dengan 17 emas, 10 perak, dan 10 perunggu.
Adapun di PON Papua, kontingen dengan medali terbanyak kedua adalah DKI Jakarta dengan rincian 10 emas, 11 perak, dan 4 perunggu.
Kemudian Jawa Barat mengoleksi 9 emas, 8 perak, dan 8 perunggu.
Berikut hasil akhir perolehan medali renang PON Papua - (emas, perak, perunggu)
1. Jawa Timur (14, 7, 9)
2. DKI Jakarta (10, 11, 4)
3. Jawa Barat (9,8, 8)
4. Riau (3, 4, 1)
5. Papua (1, 4, 1)
6. Bali (1, 2, 7)
7. Jawa Tengah (0, 2, 4)