Wamena (ANTARA) - Yayasan kemanusiaan Kristen Wahana Visi Indonesia (WVI) memberikan bantuan sejumlah alat pelindung diri (APD) untuk Puskesmas Wamena Kota dan tim COVID-19 yang merawat pasien di Gedung Silimo Siloam.
Manajer WVI Pegunungan Tengah Papua, Joko Prasetyo di Wamena, Kamis, mengatakan pada masa pandemi WVI melakukan respon COVID-19 yang bertujuan menyediakan pelayanan kepada anak dan masyarakat dengan cara memastikan fasilitas kesehatan memiliki peralatan yang memadai.
"WVI mendistribusikan APD untuk mendukung pelayanan kesehatan di wilayah dampingan WVI. Bantuan diserahkan ke Puskesmas Wamena serta Silimo Siloam," katanya.
Bantuan yang diserahkan ke Puskesmas Wamena Kota berupa Surgical mask 40 boks, Gown Full Body Jumpsuit 300 pak, Google 20 pak, head cover 12 boks, shoe cover 12 boks, handscoon 20 boks.
Serta hand sanitizer lima liter 50 jerigen, thermogun 10 pak, Oxygen tube 20 pak, pulse ox mere 20 pak, oxygen regulator 15 pak, oxygen hose 50 pak, oxygen mask 50 pak, nonbreathing oxygen face mask 30 pak.
"Kalau untuk ke Silimo Siloam itu diserahkan, surgical mask 40 boks, gown full body jumpsuit 300 pak, google 20 pak, head cover 12 boks, shoe cover 12 boks, handscoon 20 boks, hand sanitizer lima liter sebanyak 40 jerigen," katanya.
Ia mengatakan yayasan ini bekerja untuk membuat perubahan berkelanjutan pada masyarakat yang hidup dalam keterbatasan dan mereka bekerjasama dengan masyarakat serta mitra tanpa membedakan agama, ras, etnis dan gender.
Kepala Puskesmas Wamena Kota, dokter Lorina mengatakan ada 15 item bantuan diberikan WVI kepada mereka.
Ia menyampaikan terimakasih sebab beberapa peralatan yang sebelumnya minim, kini bisa bertambah karena dukungan WVI.
"Kami di sini hanya punya lima tabung oksigen, itupun ukurannya 1 kubik, WVI kasi tambahan tabung oksigen itu luar biasa sekali. Bahkan ada peralatan yang kami tidak punya sama sekali selama ini. Kami cari ke luar Papua juga sudah jarang sekali tetapi WVI kasi itu luar biasa dan sangat membantu kami," katanya.
Penanggungjawab di Pusat Karantina dan Isolasi pasien COVID-19 di Silimo Siloam, dokter Wilhelmus Parura menyampaikan terimakasih kepada WVI karena menyalurkan sejumlah bantuan kepada mereka.
"Mewakili teman-teman di sini dan Dinas Kesehatan Jayawijaya menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan WVI, tadi saya lihat ada banyak bantuan, mulai dari penutup kepala, masker, hand sanitizer dan APD lain untuk penanganan COVID-19," katanya.
Ia mengatakan bantuan itu sangat berguna dalam penanganan COVID-19.
Dokter berharap dengan dukungan berbagai pihak pandemi corona segera berlalu.
"Ke depannya kalau ada pandemi yang berlanjut, bantuan bukan saja dari WVI tetapi dari pihak lainnya bisa berlanjut sehingga penanganan untuk kesehatan masyarakat bisa kita tangani dengan baik," katanya.
Manajer WVI Pegunungan Tengah Papua, Joko Prasetyo di Wamena, Kamis, mengatakan pada masa pandemi WVI melakukan respon COVID-19 yang bertujuan menyediakan pelayanan kepada anak dan masyarakat dengan cara memastikan fasilitas kesehatan memiliki peralatan yang memadai.
"WVI mendistribusikan APD untuk mendukung pelayanan kesehatan di wilayah dampingan WVI. Bantuan diserahkan ke Puskesmas Wamena serta Silimo Siloam," katanya.
Bantuan yang diserahkan ke Puskesmas Wamena Kota berupa Surgical mask 40 boks, Gown Full Body Jumpsuit 300 pak, Google 20 pak, head cover 12 boks, shoe cover 12 boks, handscoon 20 boks.
Serta hand sanitizer lima liter 50 jerigen, thermogun 10 pak, Oxygen tube 20 pak, pulse ox mere 20 pak, oxygen regulator 15 pak, oxygen hose 50 pak, oxygen mask 50 pak, nonbreathing oxygen face mask 30 pak.
"Kalau untuk ke Silimo Siloam itu diserahkan, surgical mask 40 boks, gown full body jumpsuit 300 pak, google 20 pak, head cover 12 boks, shoe cover 12 boks, handscoon 20 boks, hand sanitizer lima liter sebanyak 40 jerigen," katanya.
Ia mengatakan yayasan ini bekerja untuk membuat perubahan berkelanjutan pada masyarakat yang hidup dalam keterbatasan dan mereka bekerjasama dengan masyarakat serta mitra tanpa membedakan agama, ras, etnis dan gender.
Kepala Puskesmas Wamena Kota, dokter Lorina mengatakan ada 15 item bantuan diberikan WVI kepada mereka.
Ia menyampaikan terimakasih sebab beberapa peralatan yang sebelumnya minim, kini bisa bertambah karena dukungan WVI.
"Kami di sini hanya punya lima tabung oksigen, itupun ukurannya 1 kubik, WVI kasi tambahan tabung oksigen itu luar biasa sekali. Bahkan ada peralatan yang kami tidak punya sama sekali selama ini. Kami cari ke luar Papua juga sudah jarang sekali tetapi WVI kasi itu luar biasa dan sangat membantu kami," katanya.
Penanggungjawab di Pusat Karantina dan Isolasi pasien COVID-19 di Silimo Siloam, dokter Wilhelmus Parura menyampaikan terimakasih kepada WVI karena menyalurkan sejumlah bantuan kepada mereka.
"Mewakili teman-teman di sini dan Dinas Kesehatan Jayawijaya menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan WVI, tadi saya lihat ada banyak bantuan, mulai dari penutup kepala, masker, hand sanitizer dan APD lain untuk penanganan COVID-19," katanya.
Ia mengatakan bantuan itu sangat berguna dalam penanganan COVID-19.
Dokter berharap dengan dukungan berbagai pihak pandemi corona segera berlalu.
"Ke depannya kalau ada pandemi yang berlanjut, bantuan bukan saja dari WVI tetapi dari pihak lainnya bisa berlanjut sehingga penanganan untuk kesehatan masyarakat bisa kita tangani dengan baik," katanya.