Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua telah menyiapkan tiga kategori booth virtual pada ajang Pasific Exposition 2021 di antaranya pariwisata, seni dan kuliner.
 
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jery Yudianto melalui telepon selularnya kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan Pasific Exposition ini adalag hal baru bagi pihaknya untuk masuk dalam tatanan digitalisasi mengenalkan diri kepada dunia secara digital.
 
"Dari tiga kategori booth tersebut, dapat diklik langsung oleh pengunjung melalui website yang kami sediakan," katanya.
 
Menurut Jery, secara teknis pihaknya menyiapkan infrastruktur pendukung dengan kapasitas yang memadai di mana dari pihak penyelenggara telah memberikan lima akun untuk dikelola selama tiga hari pelaksanaan yakni 27-30 Oktober 2021.
 
"Dari data kami, sejak hari pertama hingga kedua, jumlah pengunjung yang mengunjungi booth virtual Pemprov Papua tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 visitor saja namun kebanyakan merupakan warga negara asing seperti Inggris," ujarnya.
 
Dia menjelaskan dengan dikunjungi visitor asing ini maka menjadi tantangan tersendiri sehingga Pemprov Papua telah menyiapkan penerjemah yang kebanyakan merupakan anak asli maupun lokal Papua namun fasih berbahasa Inggris, Jepang dan lainnya.
 
"Di dalam virtual booth terdapat kolom chat, sehingga para pengunjung yang datang ke booth dan ingin menanyakan sesuatu terkait konten yang ditayangkan maka kami mengingatkan penerjemahnya untuk bisa menjawab hal tersebut," katanya lagi.
 
Dia menambahkan sistem transaksi yang disiapkan akan dijawab oleh para penerjemah dengan menggunakan "video chat" atau "video call" di mana hal ini merupakan gebrakan baru dan syukurlah bisa diikuti semuanya tanpa ada kendala teknis namun dapat dikerjakan secara normal dan aman.
 
 

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024