Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk mendukung para atlet berkompetisi di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021.
"Sudah ada dari pemerintah sebanyak Rp1,5 miliar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) lalu kita limpahkan ke NPC (National Paralympic Commite) yang mengelola secara teknis," ujar Ketua Panitia Pelaksana Peparnas XVI Papua 2021 untuk kontingen Sulsel Muhlis Mallajareng di Makassar, Senin.
Dana dukungan sebanyak Rp1,5 miliar digunakan mulai dari persiapan, pakaian, akomodasi keberangkatan Kontingen Sulsel ke Papua dan kebutuhan lainnya.
"Rp1,5 itu yang disiapkan Pemprov Sulsel untuk persiapan, termasuk latihan," tambah Muhlis yang juga merupakan Kepala Bidang Keolahragaan Dispora Sulsel.
Muhlis mengatakan kepanitiaan Kontingen Sulsel untuk berkompetisi di Peparnas Papua merupakan kolaborasi tiga instansi yakni perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Negeri Makassar (UNM), NTC dan Dispora Sulsel.
Pada persiapannya, kata Muhlis, dilakukan rekrutmen di tingkat daerah oleh NTC sebagai panitia kabupaten/kota untuk memperoleh atlet/tunas baru pada bidang olahraga, khususnya di antara kaum disabilitas.
NTC di masing-masing kabupaten/kota ini merekrut atlet yang kemudian direkomendasi untuk tingkat provinsi. Kemudian persiapannya jelang Papernas, para atlet giat latihan yang setiap harinya dibantu oleh pelatih.
Selama ini, ujar Muhlis, tidak ada try out atau pertandingan luar untuk latihan. Maka dari itu Pemprov Sulsel pusatkan latihan pada salah satu hotel jelang Papernas.
"Jadi anak-anak itu hanya berlatih santai saja karena pandemi. Sekarang, disiapkan hotel untuk konsentrasi termasuk pusat pelatihannya oleh pelatih," katanya.
Kontingen Sulsel yang terdiri dari pelatih, official dan atlet sebanyak 67 orang, 32 di antaranya adalah para atlet yang akan bertolak ke Papua pada Rabu, 3 November.
"Hari ini, mereka telah melakukan swab PCR test dan akan dilepas oleh pemerintah Sulsel besok malam di Hotel Jolin Makassar," kata dia.
"Sudah ada dari pemerintah sebanyak Rp1,5 miliar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) lalu kita limpahkan ke NPC (National Paralympic Commite) yang mengelola secara teknis," ujar Ketua Panitia Pelaksana Peparnas XVI Papua 2021 untuk kontingen Sulsel Muhlis Mallajareng di Makassar, Senin.
Dana dukungan sebanyak Rp1,5 miliar digunakan mulai dari persiapan, pakaian, akomodasi keberangkatan Kontingen Sulsel ke Papua dan kebutuhan lainnya.
"Rp1,5 itu yang disiapkan Pemprov Sulsel untuk persiapan, termasuk latihan," tambah Muhlis yang juga merupakan Kepala Bidang Keolahragaan Dispora Sulsel.
Muhlis mengatakan kepanitiaan Kontingen Sulsel untuk berkompetisi di Peparnas Papua merupakan kolaborasi tiga instansi yakni perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Negeri Makassar (UNM), NTC dan Dispora Sulsel.
Pada persiapannya, kata Muhlis, dilakukan rekrutmen di tingkat daerah oleh NTC sebagai panitia kabupaten/kota untuk memperoleh atlet/tunas baru pada bidang olahraga, khususnya di antara kaum disabilitas.
NTC di masing-masing kabupaten/kota ini merekrut atlet yang kemudian direkomendasi untuk tingkat provinsi. Kemudian persiapannya jelang Papernas, para atlet giat latihan yang setiap harinya dibantu oleh pelatih.
Selama ini, ujar Muhlis, tidak ada try out atau pertandingan luar untuk latihan. Maka dari itu Pemprov Sulsel pusatkan latihan pada salah satu hotel jelang Papernas.
"Jadi anak-anak itu hanya berlatih santai saja karena pandemi. Sekarang, disiapkan hotel untuk konsentrasi termasuk pusat pelatihannya oleh pelatih," katanya.
Kontingen Sulsel yang terdiri dari pelatih, official dan atlet sebanyak 67 orang, 32 di antaranya adalah para atlet yang akan bertolak ke Papua pada Rabu, 3 November.
"Hari ini, mereka telah melakukan swab PCR test dan akan dilepas oleh pemerintah Sulsel besok malam di Hotel Jolin Makassar," kata dia.