Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan mendorong digitalisasi penerapan bahasa daerah pada satuan pendidikan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayawijaya Ludya E Logo di Wamena, Senin mengatakan digitalisasi yang dimaksud ialah pembuatan aplikasi yang mendukung penerapan bahasa daerah.
“Aplikasi yang dibuat oleh teman-teman dinas pendidikan dan Universitas Baliem yakni Baliem Inane,” katanya.
Menurut dia, apa yang dilakukan oleh dinas pendidikan merupakan langkah besar dan inovasi yang patut dicontoh organisasi perangkat daerah (OPD) lain di Kabupaten Jayawijaya.
“Tentu ini menjadi mimpi besar Kabupaten Jayawijaya sehingga perlu banyak inovasi yang dilakukan pemerintah daerah dalam hal ini dinas pendidikan,” ujarnya.
Dia menjelaskan gamifikasi multiplatform pengajaran muatan lokal Baliem Inane ini merupakan inovasi dinas pendidikan, dimana untuk kabupaten/kota se-tanah Papua yang memasukkan muatan lokal bahasa daerah itu hanya beberapa daerah termasuk Kabupaten Jayawijaya.
“Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Jayapura, menjadi daerah yang telah menerapkan pelajaran muatan lokal bahasa daerah apalagi bahasa daerah bisa dilihat melalui aplikasi,” katanya.
Dia menambahkan tahun ini juga selain di sekolah dasar (SD), SMP juga telah disiapkan kurikulumnya dan bahan-bahan pembelajarannya untuk segera diterapkan.
“Aplikasi yang dibuat saat ini merupakan kerja sama Pemkab Jayawijaya dengan Universitas Baliem Wamena,” ujarnya.
Dia memaparkan di dalam aplikasi tersebut sudah ada bahan-bahan pengajaran yang sudah dicetak dinas pendidikan dan itu ada di dalam aplikasi.
Dia berharap ke depan aplikasi ini dapat dimiliki setiap siswa atau masyarakat Jayawijaya melalui play store.
“Tujuannya supaya bisa belajar dan mengenal bersama bahasa Baliem,” katanya.