Banjarmasin (ANTARA) - Kontingen National Paralympic Commite (NPC) Provinsi Kalimantan Selatan sudah menyelesaikan tugas dengan meraih prestasi besar, khususnya raihan medali emas sebanyak 41 medali di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) ke-XVI tahun 2021 di Provinsi Papua.
Ketua NPC Kalsel H Ahmad Firdaus saat dihubungi di Papua, Sabtu, menyatakan, para atlet dan pelatih sudah menjalankan tugas dengan baik hingga hari ini, bahkan bisa melampaui target pencapaian medali emas di Paparnas Papua ini.
"Target kita kemarin itu saat berangkat ke Paparnas Papua ini dapat meraih medali emas minimal sebanyak 35 medali, ternyata meraih sebanyak 41 medali," ujarnya.
Bahkan lagi, ucap Firdaus, target bisa naik peringkat lima nasional, karena pada Paparnas sebelumnya di Jawa Barat pada 2016 dapat bertengger di peringkat 6 nasional perolehan medali emas terbanyak.
"Ternyata kita mampu berada di peringkat 4 klasemen Paparnas Papua, di bawah Jawa Tengah (3), Jawa Barat (2) dan Papua (1)," tuturnya.
Dia menyampaikan, untuk keseluruhan medali yang diraih kontingen NPC Kalsel pada 10 cabang olahraga yang diikuti pada Paparnas Papua dari 6--13 November 2021 ditutupnya malam ini, yakni, sebanyak 133 medali.
Dengan rincian, tuturnya, sebanyak 41 medali emas, 43 meda perak dan 49 medali perunggu.
"Ini pencapaian luar biasa bagi atlet kita, hingga patut mereka dibanggakan warga Kalsel, karena sudah mengharumkan nama daerah," tuturnya.
Dalam event olahraga nasional bagi kaum disabilitas ini, NPC Kalsel menurunkan sebanyak 135 atlet, di mana cabang olahraga yang diikuti adalah, renang, atletik, catur, judo, panahan, bulutangkis, tenis meja, menembak, angkat berat dan sepakbola CP.
"Semua cabang olahraga yang kita ikutkan meraih medali, khususnya renang dan atletik yang terbanyak," ujarnya.
Ketua NPC Kalsel H Ahmad Firdaus saat dihubungi di Papua, Sabtu, menyatakan, para atlet dan pelatih sudah menjalankan tugas dengan baik hingga hari ini, bahkan bisa melampaui target pencapaian medali emas di Paparnas Papua ini.
"Target kita kemarin itu saat berangkat ke Paparnas Papua ini dapat meraih medali emas minimal sebanyak 35 medali, ternyata meraih sebanyak 41 medali," ujarnya.
Bahkan lagi, ucap Firdaus, target bisa naik peringkat lima nasional, karena pada Paparnas sebelumnya di Jawa Barat pada 2016 dapat bertengger di peringkat 6 nasional perolehan medali emas terbanyak.
"Ternyata kita mampu berada di peringkat 4 klasemen Paparnas Papua, di bawah Jawa Tengah (3), Jawa Barat (2) dan Papua (1)," tuturnya.
Dia menyampaikan, untuk keseluruhan medali yang diraih kontingen NPC Kalsel pada 10 cabang olahraga yang diikuti pada Paparnas Papua dari 6--13 November 2021 ditutupnya malam ini, yakni, sebanyak 133 medali.
Dengan rincian, tuturnya, sebanyak 41 medali emas, 43 meda perak dan 49 medali perunggu.
"Ini pencapaian luar biasa bagi atlet kita, hingga patut mereka dibanggakan warga Kalsel, karena sudah mengharumkan nama daerah," tuturnya.
Dalam event olahraga nasional bagi kaum disabilitas ini, NPC Kalsel menurunkan sebanyak 135 atlet, di mana cabang olahraga yang diikuti adalah, renang, atletik, catur, judo, panahan, bulutangkis, tenis meja, menembak, angkat berat dan sepakbola CP.
"Semua cabang olahraga yang kita ikutkan meraih medali, khususnya renang dan atletik yang terbanyak," ujarnya.