Jakarta (ANTARA) - Langkah ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan terhenti di babak kedua Indonesia Open 2021 setelah kalah dalam duel poin-poin kritis melawan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Setelah melewati pertarungan sengit di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kamis, Pramudya/Yeremia yang merupakan pelapis ganda putra Pelatnas Cipayung itu pada akhirnya harus kalah 23-25, 25-27 atas Hoki/Kobayashi.

Selepas pertandingan, Pramudya/Yeremia mengakui bahwa mereka kurang sabar terutama saat angka-angka kritis.

“Pertandingan yang sangat seru. Pada pertandingan ini kami ingin menang, tetapi tampil terburu-buru dan kurang tenang pada poin akhir," ungkap Yeremia dalam keterangan resmi PBSI yang diterima di Jakarta.

Senada dengan Yeremia, Pramudya juga mengakui keunggulan Hoki/Kobayashi yang sedang dalam performa terbaiknya usai memenangi Indonesia Masters 2021 pekan lalu.

Kekalahan itu menjadi kekalahan pertama mereka dalam pertemuan perdana menghadapi pasangan Jepang itu.

"Mereka (Hoki/Kobayashi) sama seperti lawan-lawan kami sebelumnya. Saat ini performa mereka juga tengah baik juga, makanya bisa memenangkan pertandingan ini," ucap Pramudya.

Hoki/Kobayashi sebelumnya juga menyingkirkan ganda putra andalan Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak pertama Indonesia Open 2021, Rabu kemarin.

Dengan kekalahan Pramudya/Yeremia maka Indonesia sampai saat ini baru meloloskan satu wakil ganda putra ke perempat final turnamen level Super 1.000 itu melalui unggulan teratas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang telah susah payah menyingkirkan wakil Korea Selatan, Choi Solgyu/Kim Wonho dalam duel rubber game.

Merah Putih dipastikan menambah satu ganda putra lagi ke babak delapan besar menyusul adanya pertemuan sesama pemain Indonesia antara Fajar Alfian/M. Rian Ardianto dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
 


Pewarta : Shofi Ayudiana
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024