Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan RI melaporkan sebanyak 92.274.562 warga Indonesia telah mendapatkan dosis vaksin COVID-19 secara lengkap hingga Kamis, 25 November 2021.
Siaran pers Kemenkes yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, menyebutkan jumlah warga yang menerima dua dosis vaksin itu mengalami penambahan sebanyak 1.059.576 orang.
Untuk jumlah penerima vaksin dosis pertama bertambah 632.299 orang, sehingga menjadi 136.713.147 orang.
Kemenkes juga menyebutkan penerima dosis vaksin ketiga sudah mencapai 1.218.303 orang atau bertambah 42 orang.
Selain mengumumkan data terkini penerima vaksin dosis pertama, kedua dan ketiga, Kemenkes juga merilis target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 jiwa.
Sementara itu, pada hari ini juga terdapat penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 372 kasus di Tanah Air. Sedangkan penambahan jumlah pasien yang sembuh dari penularan COVID-19 secara nasional mencapai 293 pasien dan pasien meninggal akibat COVID-19 tercatat ada 16 pasien.
Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 63 kasus menjadi 8.040 kasus aktif.
Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 285.422 spesimen dengan positivity rate sebesar 0,21 persen.
Siaran pers Kemenkes yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, menyebutkan jumlah warga yang menerima dua dosis vaksin itu mengalami penambahan sebanyak 1.059.576 orang.
Untuk jumlah penerima vaksin dosis pertama bertambah 632.299 orang, sehingga menjadi 136.713.147 orang.
Kemenkes juga menyebutkan penerima dosis vaksin ketiga sudah mencapai 1.218.303 orang atau bertambah 42 orang.
Selain mengumumkan data terkini penerima vaksin dosis pertama, kedua dan ketiga, Kemenkes juga merilis target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 jiwa.
Sementara itu, pada hari ini juga terdapat penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 372 kasus di Tanah Air. Sedangkan penambahan jumlah pasien yang sembuh dari penularan COVID-19 secara nasional mencapai 293 pasien dan pasien meninggal akibat COVID-19 tercatat ada 16 pasien.
Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 63 kasus menjadi 8.040 kasus aktif.
Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 285.422 spesimen dengan positivity rate sebesar 0,21 persen.