Muara Tami, Jayapura (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Pos Ramil Tami membagikan seragam sekolah kepada siswa SMPN 6 Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG), Kamis (25/11).
Komandan Pos Ramil Tami Satgas Yonif 131/Brs Lettu Inf Janopen Arman dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Muara Tami, Jayapura, Kamis, mengatakan dengan pembagian seragam sekolah anak-anak di Kampung Skouw, Distrik Muara Tami yang berada di wilayah perbatasan ini dapat lebih bersemangat untuk menimba ilmu dan belajar demi meraih cita-cita mereka.
"Di akhir masa penugasan kami, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs menyerahkan bantuan 50 setel pakaian seragam sekolah lengkap dengan topinya," kata Danpos Lettu Janopen.
Sementara itu, Kepala SMPN 6 Petrus Aweinero (36) mengucapkan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif 131/Brs atas kepeduliannya memberikan bantuan baju seragam sekolah untuk para siswa di kampung ini.
Petrus berharap semoga dengan bantuan ini dapat membuat anak-anak semakin semangat belajar ke sekolah.
"Terima kasih bapak TNI yang telah membagikan seragam sekolah," kata Kepsek Petrus.
Komandan Pos Ramil Tami Satgas Yonif 131/Brs Lettu Inf Janopen Arman dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Muara Tami, Jayapura, Kamis, mengatakan dengan pembagian seragam sekolah anak-anak di Kampung Skouw, Distrik Muara Tami yang berada di wilayah perbatasan ini dapat lebih bersemangat untuk menimba ilmu dan belajar demi meraih cita-cita mereka.
"Di akhir masa penugasan kami, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs menyerahkan bantuan 50 setel pakaian seragam sekolah lengkap dengan topinya," kata Danpos Lettu Janopen.
Sementara itu, Kepala SMPN 6 Petrus Aweinero (36) mengucapkan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif 131/Brs atas kepeduliannya memberikan bantuan baju seragam sekolah untuk para siswa di kampung ini.
Petrus berharap semoga dengan bantuan ini dapat membuat anak-anak semakin semangat belajar ke sekolah.
"Terima kasih bapak TNI yang telah membagikan seragam sekolah," kata Kepsek Petrus.