Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri meminta lulusan bintara noken nantinya dapat membaur dengan masyarakat dimanapun bertugas.
"Bintara noken Polri harus membaur dengan warga ditempat tugas nantinya dan senantiasa berupaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, "pesan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kepada 45 casis bintara asal Polda Papua yang saat ini mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri di SPN Karombasan Manado, Sulawesi Utara, Sabtu.
Dikatakan, keberadaan kalian diharapkan dapat mengurangi bahkan menghilangkan kekerasan yang terjadi di Papua.
Harapan itu beralasan, menurut Irjen Fakhiri, karena lulusan bintara noken Polri nantinya akan ditugaskan kembali di daerah asal dan menangani berbagai permasalahan yang terjadi.
"Kalian yang lebih memahami adat istiadat daerah dimana saudara dibesarkan dan mendaftar menjadi anggota Polri sehingga begitu lulus akan dikembalikan setelah dilatih kembali di Jayapura, "kata Irjen Pol Fakhiri.
Kapolda Papua mengaku, dari 2000 bintara noken yang direkrut nantinya akan diambil 500 orang untuk ditempatkan di Brimob.
Irjen Fakhiri menyebut, jumlah personel Brimob juga akan ditambah sehingga nantinya tidak lagi mendatangkan personel dari luar mengingat kehadirannya terkadang menjadi konsumsi politik.
"Walaupun kalian direkrut melalui program bintara noken namun kalian adalah anggota Kepolisian Negara RI," tegas Irjen Pol Fakhiri.
Polda Papua saat menitipkan 2.000 casis di 18 SPN dan terbanyak di Polda Bali yakni 321 orang.
SPN Karombasan Manado saat ini mendidik 345 casis bintara termasuk 45 orang diantaranya pengiriman Polda Papua.
"Bintara noken Polri harus membaur dengan warga ditempat tugas nantinya dan senantiasa berupaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, "pesan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kepada 45 casis bintara asal Polda Papua yang saat ini mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri di SPN Karombasan Manado, Sulawesi Utara, Sabtu.
Dikatakan, keberadaan kalian diharapkan dapat mengurangi bahkan menghilangkan kekerasan yang terjadi di Papua.
Harapan itu beralasan, menurut Irjen Fakhiri, karena lulusan bintara noken Polri nantinya akan ditugaskan kembali di daerah asal dan menangani berbagai permasalahan yang terjadi.
"Kalian yang lebih memahami adat istiadat daerah dimana saudara dibesarkan dan mendaftar menjadi anggota Polri sehingga begitu lulus akan dikembalikan setelah dilatih kembali di Jayapura, "kata Irjen Pol Fakhiri.
Kapolda Papua mengaku, dari 2000 bintara noken yang direkrut nantinya akan diambil 500 orang untuk ditempatkan di Brimob.
Irjen Fakhiri menyebut, jumlah personel Brimob juga akan ditambah sehingga nantinya tidak lagi mendatangkan personel dari luar mengingat kehadirannya terkadang menjadi konsumsi politik.
"Walaupun kalian direkrut melalui program bintara noken namun kalian adalah anggota Kepolisian Negara RI," tegas Irjen Pol Fakhiri.
Polda Papua saat menitipkan 2.000 casis di 18 SPN dan terbanyak di Polda Bali yakni 321 orang.
SPN Karombasan Manado saat ini mendidik 345 casis bintara termasuk 45 orang diantaranya pengiriman Polda Papua.