Makassar (ANTARA) - Sejumlah jalan utama di Kota Makassar, Sulawesi Selatan terendam banjir yang menyebabkan kemacetan panjang sejak Selasa pagi hingga jelang siang hari ini, akibat hujan yang terus mengguyur Makassar, dua hari terakhir.
Salah satu titik kemacetan terparah terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar tepatnya di kilometer 13 atau dekat Sungai Balangturunngang Daya, Makassar, Selasa.
Kemacetan akibat banjir ini mengular hingga ke kampus Unhas, dan Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP).
Berdasarkan pantauan, tingginya volume air yang menggenangi jalan utama, menyebabkan puluhan motor yang mencoba melintas mengalami kerusakan atau mogok.
Sementara sebagian pengendara motor yang takut merasa mengalami hal serupa, memilih untuk memutar arah.
Tidak sedikit pula pengendara yang memilih menunggu kondisi air lebih surut sehingga aman dilalui. Namun kondisi itu kemungkinan akan berlangsung lama karena hujan masih terus terjadi hingga siang.
"Macet sudah terjadi sejak pagi karena banjir. Saya juga khawatir kalau terobos banjir, justru bikin motor mogok," kata Ardi, salah satu pengendara yang memilih menepi.
Selain di Perintis, banjir juga merendam Jalan AP Pettarani Makassar yang membuat kendaraan sulit bergerak.
Salah satu titik kemacetan terparah terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar tepatnya di kilometer 13 atau dekat Sungai Balangturunngang Daya, Makassar, Selasa.
Kemacetan akibat banjir ini mengular hingga ke kampus Unhas, dan Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP).
Berdasarkan pantauan, tingginya volume air yang menggenangi jalan utama, menyebabkan puluhan motor yang mencoba melintas mengalami kerusakan atau mogok.
Sementara sebagian pengendara motor yang takut merasa mengalami hal serupa, memilih untuk memutar arah.
Tidak sedikit pula pengendara yang memilih menunggu kondisi air lebih surut sehingga aman dilalui. Namun kondisi itu kemungkinan akan berlangsung lama karena hujan masih terus terjadi hingga siang.
"Macet sudah terjadi sejak pagi karena banjir. Saya juga khawatir kalau terobos banjir, justru bikin motor mogok," kata Ardi, salah satu pengendara yang memilih menepi.
Selain di Perintis, banjir juga merendam Jalan AP Pettarani Makassar yang membuat kendaraan sulit bergerak.