Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meluncurkan buku berjudul "Rekam Jejak Implementasi Otonomi Khusus 2002-2020" guna menepis anggapan ketidakberhasilan otonomi khusus (otsus) dari berbagai pihak.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua Yohanis Walilo di Jayapura, Kamis, menilai otonomi khusus di Papua selama ini berhasil.

"Untuk itu, kami meluncurkan buku ini guna mengungkap apakah otonomi khusus berhasil atau tidak, ternyata setelah dibedah, otsus itu sekitar 70-80 persen berhasil," katanya.

Menurut Yohanis, keberhasilan otonomi khusus sebenarnya sudah dirasakan oleh masyarakat Papua. Contohnya pembangunan jalan yang menggunakan dana otsus dan pembebasan biaya sekolah dari TK hingga program beasiswa di jenjang perguruan tinggi.

"Jadi sebenarnya pembangunan di kabupaten/kota yang sudah terlaksana itu menggunakan 80 persen dana otsus yang disalurkan Pemerintah Provinsi Papua sehingga memang tidak kelihatan, tapi dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Dia menjelaskan diharapkan semua warga membaca buku tersebut di mana bila ada koreksi atau data yang salah, pihaknya siap menerima masukan.

"Buku ini disusun oleh para pakar untuk mengungkap fakta sebenarnya mengenai implementasi otonomi khusus selama ini," katanya.

Dia menambahkan dari buku ini bisa dievaluasi dana otonomi khusus selama ini sudah dimanfaatkan untuk apa saja sehingga ke depan dapat lebih dimaksimalkan lagi penggunaannya.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024