Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 18 unit sepeda motor yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat dan diduga hasil curian diamankan dari asrama Tolikara berlokasi di jalan Yoka, Distrik Heram, Kota Jayapura.
"Memang benar anggota Polresta Jayapura Kota mengamankan 18 motor dari asrama Tolikara,"kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Urbinas di Jayapura, Rabu.
Dikatakan, motor-motor itu diamankan Selasa (21/12) dan saat ini masih diamankan di Mapolresta Jayapura Kota dan menunggu warga yang menjadi pemiliknya.
Sebelum melakukan pengamanan terhadap puluhan motor, Polsek Heram menerima laporan adanya warga yang kehilangan motor.
"Korban Rizal (19) kehilangan motornya jenis suzuki Nex dengan nomor polisi PA 4354 JG warna hitam, dan motor tersebut dipasang GPS sehingga terlacak berada didalam asrama Tolikara,"jelas Kombes Urbinas, seraya menambahkan korban sempat berupaya mengecek keberadaan motornya namun dihalangi sehingga melaporkannya ke Polsek Heram.
Setelah mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Heram mendatangi TKP bersama korban dan mencoba melakukan upaya persuasif untuk mengambil sepeda motor tersebut namun para penghuni asrama memberikan perlawanan sehingga personel meminta bantuan ke Polresta.
Setelah mendapat bantuan tambahan personel kemudian kembali ke TKP dan mendapat perlawanan dengan lemparan batu dari penghuni asrama.
"Dua anggota Polresta Jayapura Kota terluka akibat lemparan tersebut dan mengamankan 18 motor termasuk motor korban Rizal yang sebelumnya dicuri, "ungkap Urbinas.
"Memang benar anggota Polresta Jayapura Kota mengamankan 18 motor dari asrama Tolikara,"kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Urbinas di Jayapura, Rabu.
Dikatakan, motor-motor itu diamankan Selasa (21/12) dan saat ini masih diamankan di Mapolresta Jayapura Kota dan menunggu warga yang menjadi pemiliknya.
Sebelum melakukan pengamanan terhadap puluhan motor, Polsek Heram menerima laporan adanya warga yang kehilangan motor.
"Korban Rizal (19) kehilangan motornya jenis suzuki Nex dengan nomor polisi PA 4354 JG warna hitam, dan motor tersebut dipasang GPS sehingga terlacak berada didalam asrama Tolikara,"jelas Kombes Urbinas, seraya menambahkan korban sempat berupaya mengecek keberadaan motornya namun dihalangi sehingga melaporkannya ke Polsek Heram.
Setelah mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Heram mendatangi TKP bersama korban dan mencoba melakukan upaya persuasif untuk mengambil sepeda motor tersebut namun para penghuni asrama memberikan perlawanan sehingga personel meminta bantuan ke Polresta.
Setelah mendapat bantuan tambahan personel kemudian kembali ke TKP dan mendapat perlawanan dengan lemparan batu dari penghuni asrama.
"Dua anggota Polresta Jayapura Kota terluka akibat lemparan tersebut dan mengamankan 18 motor termasuk motor korban Rizal yang sebelumnya dicuri, "ungkap Urbinas.