Nabire (ANTARA) - Prajurit TNI Kodim 1705/Nabire bersama personel Polri memberikan pengamanan ibadah Natal di gereja wilayah Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua, Sabtu (25/12).
Komandan Kodim 1705/Nabire Letkol Inf Anjuanda Pardosi mengungkapkan, kegiatan pengamanan TNI/Polri sebagai bentuk upaya menciptakan situasi kondusif dalam menjaga dan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah Natal.
"Dengan pengamanan ini diharapkan ibadah yang dilaksanakan masyarakat dapat berjalan dengan tertib dan lancar,"harap Dandim.
Tujuan lain kegiatan ini,menurut Dandim, untuk mensinergikan semua umat beragama agar saling menghormati, menjaga toleransi sehingga dapat memberi rasa aman, nyaman dan tenteram bagi warga masyarakat yg merayakan ibadah Natal.
Dandim 1705/Nabire berharap, dalam kegiatan Natal tahun 2021 ini masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan pakai masker saat melaksanakan kegiatan Ibadah Natal atau yang lainnya
"Hingga detik ini pandemi virus corona masih belum usai sehingga warga bisa mendukung program pemerintah untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19,"ujarnya.
Komandan Kodim 1705/Nabire Letkol Inf Anjuanda Pardosi mengungkapkan, kegiatan pengamanan TNI/Polri sebagai bentuk upaya menciptakan situasi kondusif dalam menjaga dan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah Natal.
"Dengan pengamanan ini diharapkan ibadah yang dilaksanakan masyarakat dapat berjalan dengan tertib dan lancar,"harap Dandim.
Tujuan lain kegiatan ini,menurut Dandim, untuk mensinergikan semua umat beragama agar saling menghormati, menjaga toleransi sehingga dapat memberi rasa aman, nyaman dan tenteram bagi warga masyarakat yg merayakan ibadah Natal.
Dandim 1705/Nabire berharap, dalam kegiatan Natal tahun 2021 ini masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan pakai masker saat melaksanakan kegiatan Ibadah Natal atau yang lainnya
"Hingga detik ini pandemi virus corona masih belum usai sehingga warga bisa mendukung program pemerintah untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19,"ujarnya.