Nabire (ANTARA) - Prajurit TNI Denzipur 12/OHH bekerja sama dengan Polres dan Basarnas Kabupaten Nabire, Papua melakukan evakuasi warga korban angin kencang di wilayah kabupaten setempat.
Komandan Denzipur 12/OHH Mayor Czi Coko Sasongko dalam keterangan tertulis yang diterima di Nabire, Senin, mengatakan kejadian rumah warga terkena angin kencang serta hujan deras di Kabupaten Nabire pada Minggu (26/12) malam hingga dini hari mengakibatkan pohon tumbang dan menerbangkan atap bangunan rumah warga.
"Beruntung kejadian ini tidak memakan korban jiwa, hanya menyebabkan kerugian material," kata Dandenzipur 12/OHH.
Denzipur Mayor Coko Sasongko menjelaskan setelah melihat kejadian, jajaran personel Denzipur bersama Polres Kabupaten Nabire dan Basarnas bersama-sama datang ke lokasi untuk bergotong-royong mengevakuasi warga dan pohon yang roboh agar tidak memblokade jalan utama.
"Sampai saat ini proses evakuasi masih berjalan, karena pohon yang tumbang dan atap bangunan disebabkan angin kencang serta disertai hujan," ujarnya.
Komandan Denzipur 12/OHH Mayor Czi Coko Sasongko dalam keterangan tertulis yang diterima di Nabire, Senin, mengatakan kejadian rumah warga terkena angin kencang serta hujan deras di Kabupaten Nabire pada Minggu (26/12) malam hingga dini hari mengakibatkan pohon tumbang dan menerbangkan atap bangunan rumah warga.
"Beruntung kejadian ini tidak memakan korban jiwa, hanya menyebabkan kerugian material," kata Dandenzipur 12/OHH.
Denzipur Mayor Coko Sasongko menjelaskan setelah melihat kejadian, jajaran personel Denzipur bersama Polres Kabupaten Nabire dan Basarnas bersama-sama datang ke lokasi untuk bergotong-royong mengevakuasi warga dan pohon yang roboh agar tidak memblokade jalan utama.
"Sampai saat ini proses evakuasi masih berjalan, karena pohon yang tumbang dan atap bangunan disebabkan angin kencang serta disertai hujan," ujarnya.